Realitasonline.id - Deliserdang | Polsek Binjai diminta segera menangkap dan memburu para pelaku lain yang terlibat kasus pengelapan pupuk milik PTPN I Regional I Kebun Buluh Cina Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang.
Polisi juga harus melakukan pengembangan dan juga menahan Truk Cold Disel Bk. 8952 FT milik AK warga tionghoa selaku pendor kebun yang digunakan manggangkut pupuk curian jangan hanya cuma RSD saja yang ditangkap tapi harus ada pelaku lain.
Mendengar kabar setelah kejadian RSD ditangkap, AK teman pelaku sesama kerja diikebun sebagai pengamat tebu bahkan juga supir dan kernet truk yang ikut terlibat kasus penggelapan pupuk semua mereka kabarnya pada sporing dari keberadaanya.
Baca Juga: Tersandung Kasus Penggelapan Pupuk, Jawa Ditangkap Polsek Binjai, Temannya Kabur
Kini inisial AK temanya tersangka RSD kabarnya sudah tidak bekerja lagi dikebun buluh cina sebagai pengamat tebu, sedangkan supir dan kernet truk tersebut juga kabarnya kabur karena takut dari kejaran polisi.
Kanitres Polsek Binjei IPDA Spfyan saat dikonfirmasi Realitasonline.id diruang kerjanya Jum'at (9/8/2024) menyebutkan, pihaknya akan melakukan mengembangkan dulu dan akan memanggil supir dan kernek truk.
yang mengangkut pupuk yang digelapkan oleh pelaku kalau nanti ada keterlibatan pihak lain kita akan kembangkan.
Kita akan memanggil saksi terlebih dahulu seperti supir dan kernek untuk melakukan pengembangan siapa siapa yang terlibat nantinya akan ada tersangka lain, katanya.
Sebelumnya dikabarkan, pihak kepolisian telah mengamankan RSD alias Jawa selaku oknum pengamat tebu atas dugaan kasus penggelapan pupuk. Dia dilaporkan ke Polsek Binjai sesuai Laporan Polisi LP/B/82/VII/SPKT/Polsek Binjai/Polres Binjai/Polda Sumatera Utara/ tanggal 25 Juli 2024.
"Kami minta pihak kepolisian dapat segera memburu para pelaku lain yang terlibat dalam kasus penggelapan pupuk, mungkin bukan kali ini saja mereka melakukan bisa jadi sudah sering, kata Iwan.
Baca Juga: Pengadaan Pupuk Gunakan APBDes Untuk Seluruh Desa Kabupaten Paluta Diduga Mark-up
Karena menurutnya dalam setiap kali beraksi, pelaku berinisial RSD turut dibantu oleh beberapa rekan-rekannya yang lain. Salah satunya adalah oknum pengamat tebu berinisial AK teman pelaku sesama bekerja.
Padahal, pupuk tersebut seharusnya digunakan untuk ditabur di beberapa blok B kebun buluh cina. Namun karena digelapkan oleh pelaku sebanyak sekitar 18 sak jadi pemupukan tidak merata.
