"Surat terbuka, kami menulis surat ini dengan hati yang berdebar dan pena yang bergetar, bukan karena takut melainkan karena gejolak harapan yang terpendam.
Kami para penjaga moral bangsa khususnya di pemerintah Kabupaten Deli Serdang merasa seperti bunga yang terlupa di padang gersang. Bertahun tahun kami menyirami jiwa anak bangsa dengan air kehidupan berupa ilmu agama, namun kami sendiri kehausan akan pengakuan fungsional dan profesional melalui pengadaan CASN dan PPG," ucap salah satu guru honorer.
Selain masalah ini, para guru honorer juga menyampaikan kalau beberapa diantara mereka saat ini mendapatkan intimadsi dari kepala sekolah karena melakukan aksi ke kantor Bupati.
Menanggapi hal itu, Kadis Pendidikan Yudi Hilmawan menegaskan tidak akan terjadi lagi intimidasi oleh para guru-guru honorer.
Baca Juga: Demo di Kantor KPU Batu Bara, Massa Tolak Pencalonan Eks Bupati karena Tersangka Korupsi, Siapa?
Disebutkan Yudi, tidak akan ada pemecatan seperti yang ditakutkan. "Kalau itu terjadi lapor pada saya," kata Yudi yang langsung mendapat tepuk tangan.(zul)