Diduga Korupsi Pengadaan Bibit Jagung TA 2021 Senilai Rp 6,1 M, Ratusan Warga Toba Demo Desak DPRD dan Kejari Bentuk Pansus Usut Tuntas

photo author
- Senin, 2 Desember 2024 | 18:27 WIB
Suasana demonstrasi dugaan korupsi pengadaan bibit jagung tahun 2021, Senin (2/12/2024). Dalam demo tersebut, peserta aksi membawa sejumlah spanduk yang menarasikan agar kasus tersebut segera diusut. (Realitasonline.id/MS)
Suasana demonstrasi dugaan korupsi pengadaan bibit jagung tahun 2021, Senin (2/12/2024). Dalam demo tersebut, peserta aksi membawa sejumlah spanduk yang menarasikan agar kasus tersebut segera diusut. (Realitasonline.id/MS)


Realitasonline.id - Balige | Ratusan warga Toba melakukan aksi demo mendesak DPRD Toba dan Kejari Toba Samosir segera membentuk pansus (panitia khusus), serta mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan bibit jagung tahun 2021 senilai Rp6,1 milyar.

Selain di Kantor Kejari Toba Samosir, para demonstran menyampaikan tuntutaannya di halaman Kantor Bupati Toba dan Dinas Pertanian. Pengunjukrasa juga mendesak aparat hukum segera menangkap setiap orang yang berhubungan dengan pengadaan bibit jagung tersebut.

Dalam pernyataan sikapnya, warga mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap para pejabat yang terlibat dalam pengadaan bibit jagung di Kabupaten Toba tahun 2021 yang telah dilaporkan pada tanggal 30 Oktober 2024. Nilai anggaran untuk pengadaan bibit jagung tersebut sebesar Rp 6,1 miliar.

Baca Juga: Bencana Longsor di Deli Serdang Karo, Para Sopir Demo Karena Jalan Belum Bisa Dilalui, Polda Sumut: Polisi Paham Keresahan Mereka, tetapi...

Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap para pejabat yang terlibat dalam pembangunan toilet senilai Rp 800 juga tahun 2023 oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Toba yang telah dilaporkan pada tanggal 13 Juni 2024. Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap para pejabat yang terlibat dalam penggunaan dan pertanggungjawaban dana TP-PKK Kabupaten toba tahun 2022 senilai Rp 463 juta dan telah dilaporkan pada tanggal 13 November 2024.

Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap setiap orang yang terlibat dalam penggunaan dan pertanggungjawaban dana Dekranasda Kabupaten Toba TA 2022-2024. Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap setiap orang yang terlibat dalam dan hibah untuk KONI Kabupaten Toba TA 2022/2024 oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga.

Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap setiap orang yang terlibat dalam penggunaan dana perjalanan dinas dan dana BOK Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Toba TA 2022-2024. Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap setiap orang yang terlibat dalam penerimaan fee proyek dan kebijakan rehab total (ganti kosen jendela dan rangka atap) banyak sekolah SD dan SMP di Kabupaten Toba oleh Disdikpora Toba.

Baca Juga: Aliansi Masyarakat Toba Aksi Demo, Desak Kejari Segera Proses Pengaduan Pengadaan Jagung TA.2021 SenilaiRp 6,1 Milyard

Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap setiap orang yang terlibat dalam kegiatan survei jalan dan jembatan TA 2022-2023 dan fee proyek pada Dinas PUTR.

Menyikapi hal itu, pihak kejaksaan minta perwakilan peserta aksi untuk berdiskusi di ruangan Kajari Toba Samosir. Kajari Toba Samosir Robinson Butarbutar menyebutkan, seluruh laporan masyarakat yang masuk ke Kejari Toba Samosir sedang berjalan proses penelaahannya.

"Semua laporan masyarakat yang masuk ke Kejari Toba Samosir, setahu saya sedang dalam proses. Tidak ada yang kita abaikan. Semua kita tindaklanjuti dengan berbagai mekanisme," terang Kajari Toba Samosir Robinson Butarbutar, Senin (2/12/2024).

Baca Juga: Saat Pelantikan DPRD, Massa Lakukan Aksi Demo Sebut Sergai Darurat Korupsi, Begal hingga Judi, Wakil Rakyat Jangan Diam!

Ia juga menyampaikan, pihaknya berupaya menjalankan proses hukum tetap berjalan. Sehingga, pihaknya meminta pelapor menjelaskan secara rinci soal laporan tersebut. Ia pastikan laporan dugaan kasus korupsi pengadaan bibit jagung tahun 2021 telah diproses.

"Kita juga mintai keterangan untuk mendapatkan gambaran lebih detail karena kadang-kadang yang tertulis kurang terang. Yang pasti, laporan soal dugaan kasus korupsi pengadaan jagung itu. Kita butuh keterangan lebih lanjut," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X