PALAS - realitasonline.id | PT Sumatera Sylva Lestari (SSL) siap menjalin program kemitraan dengan masyarakat dua desa di wilayah Kecamatan Aek Nabara Barumun.
Demikian dijelaskan komisaris PT SSL, Muller Tampubolon saat menerima kunjungan lapangan tim Pansus DPRD Provsu, Selasa (29/6) Lalu yang didampingi Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, Unsur Muspika Aek Nabara Barumun, beserta jajaran Polres Palas, bersama masyarakat desa tersebut.
"PT SSL siap bermitra dengan masyarakat desa Sayur Matua dan Sayur Mahincat dengan pola kemitraan tanaman kehidupan dengan melibatkan Dinas Kehutanan, KPH VII Gunung Tua serta Pemerintah Kabupaten Padang Pawas, dan kami harapkan terlaksana dengan waktu dekat," jelas Muller.
Muller juga mengapresiasi dibentuknya tim pansus kehutanan DPRD Sumatera Utara, yang memfasilitasi penyelesaian konflik dalam kawasan hutan di Sumatera Utara terutama di Kabupaten Padang Lawas.
Mencuatnya sengketa lahan yang melibatkan perusahan dengan masyarakat bermula ketika PTPN II yang saat itu menguasai lahan di kawasan hutan areal Konsesi PT SSL.
Ketua Pansus Kehutanan DPRD Provsu yang diketuai Parsaulian Tambunan juga mengatakan untuk mendudukkan perkara sengketa lahan tersebut, Pansus juga akan memanggil pihak PTPN II untuk mendapatkan data terkait keterlibatan perusahaan plat merah tersebut.
Terkait penyelesaian sengketa lahan tersebut, juga telah disepakati oleh semua pihak bahwa jalan penyelesaian masalah tersebut dilakukan dengan pola kemitraan. Hal ini dijelaskan melalui rapat dengar pendapat yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu. (SS)
