Bupati Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Usia 6-11 Tahun di SDN 1 Salak

photo author
- Senin, 10 Januari 2022 | 20:49 WIB
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyerahkan vaksin kepada petugas vaksin saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal bagi kelompok anak usia 6-11 tahun di SDN 1 Salak.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyerahkan vaksin kepada petugas vaksin saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal bagi kelompok anak usia 6-11 tahun di SDN 1 Salak.

PAKPAKBHARATrealitasonline.id| Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi kelompok anak usia 6-11 tahun di SDN 1 Salak, Senin (10/1/2022). “ ini kita laksanakan menindaklanjuti  arahan Presiden RI beberapa waktu lalu, dan pelaksanaannya selalu berpedoman pada petunjuk teknis pemberian vaksinasi dimana kondiai kesehatan anak harus benar-benar dipastikan aman untuk menerima vaksin covid 19, “ ujarnya.

Dia menambahkan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi covid 19 bagi kelompok anak usia 06-11 tahun, dalam pelaksanaannya nanti kita akan selalu mengikuti petunjuk teknis dan hasil pemeriksaan dokter, artinya anak yang akan diberikan suntikan vaksin harus benar-benar memenuhi kriteria kesehatan yang ditetapkan, ungkap Bupati kemudian.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, petunjuk dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, hanya anak yang telah di vaksin yang diijinkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. Tingkat literasi anak kita belakangan ini sangat merosot tajam, hal ini semakin diperparah oleh adanya kebijakan untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online yang dirasa sangat kurang efisien, hal ini tentunya menjadi hambatan tersendiri dalam upaya kita untuk membangun dan mempersiapkan generasi emas Pakpak Bharat dimasa yang akan datang.

“dengan adanya vaksinasi ini mudah-mudahan anak-anak akan selalu sehat dan dapat segera kembali kebangku sekolah” sebutnya sembari menghimbau , kepada seluruh orang tua agar segera membawa anak-anaknya ke fasilitas kesehatan, puskesmas dan sebagainya untuk segera diberikan suntikan vaksiansi civid 19.

Guna membantu membangkitakn animo masyarakat khususnya anak-anak yang akan mendapatkan suntikan vaksin, para petugas menerapkan berbagai upaya pendekatan diantaranya dengan membagikan aneka makanan ringan, permen serta hiburan bagi anak-anak. Boneka badut yang terkenal dengan kelucuannya turut dihadirkan guna menghibur anak-anak yang rata-rata takut dengan jarum suntik.

“Kita sengaja mendatangkan boneka badut i, harapan kita anak-anak tidak merasa takut saat diberikan suntikan vaksin, rasa takut bagi sianak yang menjadi kendala utama dalam pelaksanaan vaksinasi ini, tapi syukur sampai saat ini belum kita temukan kendala yang berarti, meskipun anak-anak awalnya takut ya kita bujuk dan sebagainya sehingga bersedia disuntuik vaksin”, jelas Kepala Puskesmas Salak, Sudi Anto Bancin, SKM. (kt).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X