Deliserdang - Realitasonline.id| Sekretaris Badan Penanggunglangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang membantah jika dirinya memaksa Kordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) beli buku darinya, namu dia membenarkan bahwa dirinya memang memasok buku ke Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang.
"Tidak ada saya paksa-paksa Korwilcam untuk beli buku, tapi memang saya ada memasukkan buku ke Dinas Pendidikan," kata Sekretaris BPBD Deliserdang dr Boyke Sihombing, Jumat 19 Mai 2023.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang, dr Boyke Sihombing mengakui dirinya memasok buku pada Dinas Pendidikan Deli Serdang.
Baca Juga: Ahok Nggak hanya Berbahaya tapi Dia juga Kuat, Eks Napi Bisa Jadi Komut Pertamina Kini Dijagokan di Pilgub DKI
"Jumlahnya tidak banyak hanya Rp 75 juta aja. Yang main buku di dinas itu penerbit E terus si Wahyu. Mareka yang besar-besar," jelas Boyke Sihombing yang sebelumnya Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Deli Serdang sebelum dilantik menjadi Sekretaris BPBD.
Mantan Kepala Puskesmas Tiga Juhar Dinas Kesehatan Deli Serdang tersebut kemudian mengumpamakan dirinya mendapat secuil kue bolu, namun namanya kerap disebut sebagai pemasok buku tunggal ke seluruh SD dan SMP di Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga: Mediasi Serikat Pekerja Di Polsek Salapian Gagal Sekelompok Preman Bunuh Hendra Ginting
Terkait pengakuan sejumlah Korwilcam bahwa dr Boyke Sihombing menggunakan salah satu Korwilcam untuk "memaksa" mengambil buku darinya, hal tersebut dibantah dr Boyke Sihombing.
Boyke Sihombing embantah jika dirinya ada menggunakan salah satu Kordinator Wilayah Kecamatan Pendidikan (Korwilcam) untuk memaksa para Korwilcam lainnya di Kabupaten Deliserdang guna menerima buku mereka sebagaimana pengakuan sejumlah Korwilcam Pendidikan yang minta namanya dirahasiakan.
Diinformasikan Korwilcam Pendidikan Beringin Kabupaten Deli Serdang disebut-sebut "memaksa" para Korwilcam lainnya di Kabupaten Deliserdang untuk mengambil buku dari dr Boyke Sihombing.
Baca Juga: Polres Padang Sidempuan Gelar Rakor PAM Jelang Konser Armada Band
Namun saat hal itu dikonfirmasi ke Korwilcam Pendidikan Beringin Kabupaten Deli Serdang Nina Sari Lubis yang disebut-sebut "memaksa" para Korwilcam lainnya untuk menerima buku dari dr Boyke tidak menjawab konfirmasi wartawan.
"Berulang kali panggilan masuk ke hapenya tidak diangkat. Konfirmasi singkat melalui whatsApp juga tidak berbalas dan akhirnya panggilan wartawan diblokir mantan Korwilcam Pendidikan Labuhan Deli tersebut.(ZUL)
