Paluta - Realitasonline.id | Terkait adanya rencana pelaksanaan perayaan Waisak Bersama oleh Umat Budha di Candi Bahal kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) ditolak sejumlah elemen masyarakat.
Ketua KBP3 (Keluarga Besar Putra-Putri Polri) Kabupaten Paluta Susanto mengatakan, pada prinsipnya pihaknya merasa keberatan atas penempatan Candi Bahal Portibi sebagai pusat perayaan Waisak 2023, karena candi tersebut bukan rumah ibadah.
“Candi Bahal Portibi itu bukan tempat ibadah, kenapa ada pelaksanaan peribadahan disitu,” katanya kepada wartawan, Selasa kemarin (30/05/2023).
Baca Juga: Gambarkan Kebhinekaan, Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Gunakan Pakaian Adat
Manurut yang diketahuinya, Candi Bahal Portibi merupakan tempat wisata dan termasuk cagar budaya, sudah resmi dalam data Pemerintah Republik Indonesia.
Hal itu terlihat dengan banyaknya anggaran yang sudah dikeluarkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam hal perawatan Candi Bahal tersebut.
“Candi Bahal itu tempat wisata dan sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya kabupaten Paluta oleh Republik Indonesia. Apalagi Pemkab Paluta sudah banyak menganggarkan untuk renovasi, juga pemeliharaan Candi Bahal tersebut dengan tujuan menjadikannya sebagai tempat wisata, ikon daerah bukan untuk tempat ibadah,” jelasnya.
Baca Juga: Waka Polres Kompol Maju Harahap Irup Upacara Hari Lahir Pancasila di Mapolres Padang Sidempuan
Selain itu, perayaan tersebut dianggap akan merubah fungsi candi, dari cagar budaya menjadi rumah atau tempat ibadah, mengingat Candi Bahal Portibi bangunan monumental bersejarah dan bukanlah rumah ibadah.
Rencana perayaan Waisak tersebut juga dinilai akan sangat menciderai hati masyarakat khususnya Umat Islam di Paluta. “Selama ini juga sepertinya tidak ada kontribusi mereka untuk perawatan Candi Bahal tersebut, kenapa sekarang mau datang untuk melakukan ibadah,” ujarnya.
Baca Juga: Sambangi Kantor PWI Asahan, Kapolres: Pers Mitra Strategis Polri
Informasi yang dilansir wartawan dari berbagai sumber mengatakan, umat Buddha di Sumatera Utara membuka lembaran sejarah baru dengan akan menggelar Waisak Bersama di Candi Bahal l, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta tahun 2023.(ASR)