Langkat - Realitasonline.id | Pengerjaan proyek Paving Block di Dusun III Gg.Tenang Desa Perdamaian Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, menjadi perhatian masyarakat.
Pasalnya, pengerjaan proyek yang dikerjakan Kepala Desa Perdamaian diduga ada indikasi mengambil keuntungan pribadi dan terdapat kejanggalan biaya operasional terhadap pekerjaan proyek tersebut.
Menurut warga sekitar, pelaksanaan pengerjaan proyek Paving Block sepanjang 131,00 meter x 1,80 meter dengan total anggaran Rp78.198.920 bersumber dana APBDes Tahun 2023, sebenarnya belum bisa dikerjakan karena anggaran inti berasal dari Dana Desa (DD) untuk pelaku pelaksanaan pekerjaan tersebut belum cair.
Baca Juga: Buka APRC Asia Rally Cup 2023, Pj Gubernur Sumut Hassanudin Komitmen Dukung WRC di Danau Toba
"Anehnya, saat pengerjaan banyak warga yang tidak tau. Selain itu Tim Pelaksana Kerja (TPK) juga tidak mengetahuinya. Jelas ini aneh. Jangan-jangan saat pencairan DD nanti, uang anggaran proyek yang sudah dikerjakan lebih dulu itu diambil masuk ke rekening pribadi," kesal warga kepada awak media, Jum'at (22/9/2023).
Baca Juga: Sejumlah Sekolah di Binjai, Diduga Dana Bos Digunakan Untuk Bayar Pegawai Berstatus ASN
Sementara itu, Kepala Desa Perdamaian Sugiono alias Lolong saat hendak dikonfirmasi di Kantor Desa Perdamaian, Jum'at (22/9/2023) tidak berada ditempat, tapi sedang ke kantor camat.
"Kades tadi katanya ke kantor camat," ungkap seorang stafnya.
Baca Juga: Baskami Minta Pemprov Sumut Gandeng Kodam dan Poldasu Bantu Distribusi Logistik ke Pulau Simuk
Saat dihubungi berulang kali Kades Perdamean Sugiono melalui via telpon nada berdering namun tidak ada jawaban.(MA)