Medan - Realitasonline.id | Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting minta Pemprov Sumatera Utara menggandeng Kodam dan Poldasu, terkait distribusi logistik dan membantu warga di Pulau Simuk, Nias Selatan.
Diketahui, Pulau Simuk termasuk pulau terbarat dari gugusan Pulau Batu di Nias Selatan. Dikabarkan, para warga di wilayah tersebut mengalami kelangkaan logistik, akibat kapal pengangkut tidak dapat beroperasi karena cuaca buruk sepekan lalu.
Akibatnya, para warga mulai mengalami kelaparan dan anak-anak terserang penyakit. Karena itu melalui media, Baskami Ginting minta langkah cepat Pemprovsu berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk Pangdam dan Kapolda.
Baca Juga: Lowongan Kerja: Seleksi Penerimaan CASN PPPK Pemkab Sergai Dibuka Simak Syaratnya!
"Dengan segala hormat, kita tahu TNI dan Polri yang mampu turut serta dalam mengatasi masalah ini. TNI/Polri memiliki kelengkapan perangkat, sarana dan prasarana. Agar saudara kita yang ada di sana cepat ditanggulangi," katanya, Jumat (22/9/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, medan tempuh yang sulit di kawaaan Samudra Hindia, mengharuskan semua pihak untuk bergotong royong mengatasi kesukitan tersebut.
"Saya sudah sampaikan di media sejak sebulan lalu, bahwa kita akan mengalami cuaca ekstrem. Saudara-saudara kita di Pulau Simuk telah mengalaminya, maka harus kita bantu," jelasnya.
Baca Juga: Polres Sergai Mohon Bantuan Tokoh Agama Al Washliyah Berantas Narkoba dan Geng Motor
Baskami meminta agar logistik utama, seperti bahan makanan segera disalurkan juga obat-obatan. "Tenaga medis dan seluruh kebutuhan yang diperlukan. Tidak boleh terjadi kelangkaan pasokan pangan di sana," tegasnya.
Sementara itu, seorang warga, Endri Kurniawan Laowu mengatakan, gugusan Pulau Batu termasuk Simuk telah mengalami cuaca buruk selama dua pekan terakhir.
Menurutnya akses utama ke Pulau Simuk melalui Teluk Dalam dan Pulau Telo. Diharapkan logistik telah sampai ke wilayah tersebut untuk nantinya didistribusikan ke Pulau Simuk.
Baca Juga: Polres Sergai Miliki 3 Pejabat yang Baru, AKBP Oxy: Mari Kita Kerja Dengan Ikhlas
"Para warga mayoritas nelayan tak dapat melaut. Ini diperparah dengan kapal logistik masih tertahan di Telo dan Teluk Dalam, sehingga ada kelangkaan pangan. Kami harapkan pemerintah segera turun tangan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ada sekitar 3 ribu jiwa penduduk Pulau Simuk yang mengalami bencana kelaparan, yang tersebar pada enam desa di Kecamatan Simuk.