sumut

Bupati Tapsel, Penyalahgunaan Narkotika adalah Penyakit yang Mengerikan

Selasa, 24 Oktober 2023 | 11:30 WIB
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, memotong pita pada peresmian 2 gedung RS Kabupaten Tapsel di komplek RSUD yakni gedung rehabilitasi narkoba dan gedung poliklinik spesialis, di Jalan Rumah Sakit, Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapsel, kemarin. ( Realitasonline / Riswandy)

 

Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu mengungkapkan bahwa salah satu penyakit yang mengerikan bagi masyarakat adalah penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya, karena dapat menghancurkan segalanya, mulai dari kecerdasan otak hingga kerugian materi.

Hal itu disampaikan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, usai meresmikan 2 gedung Rumah Sakit (RS) Kabupaten Tapsel  yakni gedung rehabilitasi narkoba dan gedung poliklinik spesialis, di Komplek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jalan Rumah Sakit, Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapsel, kemarin.

"Pecandu narkoba sangat susah untuk dapat hidup normal seperti orang-orang pada umumnya. Oleh karena itu kita selalu berupaya mengingatkan masyarakat, terutama anak muda agar tidak terjerat pada narkoba," terang Dolly.

Baca Juga: Tukangi Data Nasabah, Mantri Bank BRI Kisaran Divonis 5 Tahun Penjara

Terlebih kepada masyarakat yang kurang mampu, dengan adanya kehadiran gedung rehabilitasi narkoba di RS ini diharapkan dapat mengakomodir rawat inap dari para pengguna narkoba sehingga para pemakai atau pengguna narkoba dapat terselamatkan.

"Ini merupakan sebuah nilai tambah dan kita bersama OPD selalu berupaya untuk meningkatkan status rumah sakit ini sehingga dapat menjadi usulan agar akreditasi pelayanan rumah sakit semakin baik," harap Dolly.

Dolly juga menyampaikan, ke depan Sipirok akan mengikuti lomba Kecamatan terbaik, dan akan menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Sumut pada Mei 2024 mendatang, oleh karena itu pelayanan yang terbaik selalu diutamakan agar Sipirok dapat terus berbenah.

Baca Juga: Tinjau Asesmen Nasional Berbasis Komputer Tingkat SD di Asahan, Ini Harapan Bupati

"Semoga dengan didirikannya ruang rehab narkoba dan poliklinik para dokter spesialis ini akan menambah nilai keutamaan dari Sipirok yang sama-sama kita dorong agar semakin lebih baik kedepannya, " ungkap Dolly.

Sebelumnya, Direktur RSUD Kabupaten Tapsel drg Muhammad Firdaus Batubara melaporkan, untuk kapasitas gedung narkoba mampu mencakup 30 orang, untuk laki-laki 15 orang dan untuk perempuan 15 orang.

Kemudian di rumah sakit ini terdapat 20 dokter spesialis, untuk dokter gigi 3 orang, spesialis penyakit dalam 3 orang, spesialis anak 3 orang, kemudian, spesialis mata 1 orang, spesialis saraf 1 orang, spesialis THT 1 orang, spesialis paru 1 orang, spesialis radiologi 1 orang, spesialis patologi klinik 1 orang, spesialis kandungan 1 orang, spesialis bedah 1 orang, spesialis anestesi 1 orang, spesialis forensik 1 orang dan spesialis bedan onkologi 1 orang.

Baca Juga: Polda Sumut Tangkap 1467 Bandar Narkoba dan Amankan Ratusan Kg Narkotika

Dengan keadaan yang dirasa kurang efektif seperti dalam satu ruangan terdapat 3 spesialis sehingga poliklinik juga dibangun di RSUD tersebut dengan harapan pelayanan kesehatan dapat semakin meningkat.

"Semoga bisa lebih maju dan lebih berkembang sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Tapsel," ucap Firdaus.

Dalam peresmian tersebut, Buoati Dolly melakukan penandatanganan prasasti, kemudian melakukan peninjauan gedung ruangan yang telah diresmikan. (RI)

  

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB