Tarutung - Realitasonline.id | Jembatan darurat tepatnya di Jalan Gereja Siualuompu Kecamatan Tarutung Tapanuli Utara yang kondisinya ambruk semakin parah dan meluas, jika tidak segera ditangani secara serius, karena akan menjadi ancaman besar bagi masyarakat.
Kondisi jembatan saat ini semakin rusak parah, sebab faktanya setelah jembatan utama ambruk dibuat jembatan sementara melalui donasi masyarakat. Namun beberapa hari difungsikan ambruk kembali, akibat hujan deras dan memicu naiknya air permukaan sungai, seperti diberitakan media ini sebelumnya.
Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah daerah menggeser lokasi jembatan darurat dengan membuat jembatan sementara selesai dibangun Sabtu (25/11/2023). Namun akibat hujan deras mengguyur bumi Tarutung, jalan sementara menuju jembatan seperti dalam gambar mengalami longsor akibat terkikis luapan air sungai.
Baca Juga: Nex Card BRI Beri Kemudahan Bertransaksi, Luncurkan Kartu Kredit untuk Kawula Muda
Akibatnya jembatan sementara yang diperuntukkan untuk bisa dilalui roda dua dan roda tiga akhirnya tidak bisa digunakan.
Menurut sumber Realitasonline dari warga sekitar, dana yang digunakan membangun jembatan sementara bersumber dari pemerintah daerah.
"Dana buat jembatan sementara ini sumber dari pemerintah daerah, tapi jembatan darurat sebelumnya murni donasi masyarakat kenegerian Siualuompu," kata Simanjuntak pemilik rumah disekitar lokasi.
Baca Juga: Diduga Serangan Jantung, Ketua Bawaslu Taput Meninggal di Jakarta
Ambruknya jembatan yang membentang diatas Sungai Haidupan persis berada disisi Sungai Sigeaon, membuat pipa induk SPAM yang melintang di sisi jembatan tidak bisa difungsikan.
Masih sumber Realitasonline membenarkan, pemerintah kabupaten mengikutkan instansi terkait, termasuk dari pihak BWS (Badan Wilayah Sungai) Wilayah II Sumatera Utara, melakukan rapat dan hasilnya dipastikan tahun ini membangun kembali jembatan dan perbaikan tanggul serta badan jalan yang amblas tidak memungkinkan.
Karena itu, untuk memulihkan akses jalan bagi masyarakat, disepakati membuat jembatan sementara dengan menggeser lokasi yang paling memungkinkan dengan memanfaatkan lahan warga.
Baca Juga: Mengejutkan ! Peserta Ujian Kenaikan Tingkat Pengkot TI Medan Capai 2.204 Atlit Pecahkan Rekor Sumut
Dan membuat akses jalan menuju jembatan sementara dilakukan penimbunan lahan warga persis disisi tanggul sungai dan baru Sabtu kemaren siap dikerjakan.
Intensitas hujan yang cukup tinggi di bumi Tapanuli Utara kembali memicu meluapnya sungai dan menghantam tanggul mengikis habis badan jalan sementara menuju jembatan sementara.