Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Warga Desa Bulu Mario Sipirok terang-terangan mengutarakan penderitaan yang dirasakan selama tiga tahun terakhir ini kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu-Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI).
Penderitaan yang dirasakan selama tiga tahun terakhir itu diutarakan warga Desa kepada Paslon nomor 1, Gus Irawan Pasaribu-Jafar Syahbuddin Ritonga, di sela pertemuan silaturahmi di kediaman salah satu warga Desa Bulu Mario SipirokTapsel, kemarin.
"Kami warga Desa Bulumario dalam beberapa tahun terakhir ini kerap ditimpa musibah dan sekitar seminggu ini tali air kami rusak, salah satunya karena faktor cuaca, " ungkap tokoh masyarakat Bulu Mario, Jarumambe Siregar dalam silaturahmi yang dihadiri Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga dan Bupati Tapsel dua periode, Syahrul M Pasaribu.
Baca Juga: Bawa Ratusan Butir Ekstasi, Wanita Cantik Usia 19 Tahun Asal Percut Seituan Ditangkap Polda Sumut
Menurutnya, sekitar 80 persen masyarakat Desa Bulu Mario menggantungkan hidup dari bertani sehingga keberadaan tali air yang berfungsi dengan baik sangat dibutuhkan.
" Kami yang bertani ini sudah seringkali gagal panen. Sudah seringkali kami menangis karena ini. Tolong kepada Pak Gus Irawan Pasaribu dan Pak Jafar Ritongan agar ini diperhatikan, sebab sekitar 80 persen masyarakat Bulu Mario bergantung hidup dari bertani yang membutuhkan tali air, " ungkapnya.
Lain lagi keluhan yang disampaikan Irwan Pulungan, S.Sos, warga Bulu Mario yang tinggal diperantauan dan sengaja pulang kampung untuk menghadiri pertemuan dengan Paslon BAGUSI Tapsel Gus Irawan Pasaribu - Jafar Syahbuddin Ritonga.
Baca Juga: Warga Haunatas Sipirok Dolok Hole Kompak Bersatu Dukung BAGUSI di Pilkada 2024 Tapsel
" Kalau ingin kampung kita ini ada peningkatan pembangunan, kita harus bersatu dan kompak mendukung Paslon Gus Irawan - Syshbuddin Ritonga, di Pilkada nanti, " ajaknya.
Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Bulu Mario lainnya yakni. Baginda Malim Siregar, Maraulum Dalimunthe, Olia Hutasuhut, Abdul Gani Batubara, mewakili tokoh gereja GKPA Bulu Mario Nimrot Simanjuntak dan tokoh pemuda setempat Rizki Ritonga, yang mengajak warga Desa Bulu Mario untuk bersatu memenangkan Paslon BAGUSI.
Warga mengeluhkan kondisi insfrastruktur yang rusak parah mulai dari wilayah Marancar, kerusakan irigasi sejak 3 tahun lalu tanpa ada perbaikan, ketiadaan sarana olahraga, sehingga kegiatan pemuda sangat minim, karena pemuda lebih memilih tinggal di Desa daripada pergi merantau, serta minimnya perbaikan rumah ibadah.
Baca Juga: Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI, Ini Lah Kisah Pengusaha Jambu di Kudus
Mereka mengajak warga Desa yang dihuni sekira 450 Kepala Keluarga, untuk memilih Paslon BAGUSI di Pilkada nanti, karena Gus Irawan dan Syahbuddin Rotonga lah yang mampu mengubah kondisi ini dan terbukti Gus Irawan sebelum berakhir masa jabatannya di DPR RI, telah memperjuangkan penanganan ruas jalan Batu Jomba dan mendapat respon dari anggota DPR RI.
" Molo singgah di Bulu Mario, ulang lupa maridi di aek julu, molo hita halak Bulu Mario, ulang lupa Gus Irawan Pasaribu (kalau singgah di Bulu Mario, jangan lupa mandi di sungai Julu. Kalau kita masyarakat Bulu Mario, jangan lupa Gus Irawan Pasaribu), " ujar tokoh pemuda setempat Rizki Ritonga, dengan pantunnya.
Menanggapi keluhan masyarakat Bulu Mario, Calon Bupati Tapsel Gus Irawan menyatakan, apa yang disampikan masyarakat Bulu Mario terkait kondisi pembangunan di daerah tersebut ia sudah mencatatnya di dalam hati.