Realitasonline.id - Lubuk Pakam | Polresta Deli Serdang hingga tutup Tahun 2024 belum juga berhasil menangkap pelaku pembacokan pelajar di Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (8/9/24) tahun lalu.
Padahal polisi telah menyebar foto Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga merupakan pelaku tindak pidana pembacokan.
Pihak Polresta Deli Serdang juga membantah tudingan yang menyebut meminta uang kepada korban pelaku tindak kejahatan sebagai biaya operasional untuk menangkap pelaku.
Baca Juga: Polisi Dinilai Lamban Keluarga Korban Pembacokan di Bangun Purba Buron Pelaku
"Masih terus diupayakan menangkap pelaku bang. Rumor itu minta uang kepada korban untuk menangkap pelaku tindak pidana, sama sekali tidak benar bang," bantah Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar melalui Kanit VI AKP Dodi Martha pada Senin (6/1/25).
Selanjutnya, AKP Dodi Martha meminta doa kepada keluarga korban agar bisa menangkap pelaku pembacokan. "Kami pasti terus upayakan mencari keberadaan pelaku.
Mohon doanya, terima kasih,"tutup Kanit IV Sat Reskrim Polresta Deli Serdang itu.
Diberitakan sebelumnya, DPO yang diterbitkan Nomor 1.24/2024/Reskrim tertanggal 25 November 2024 berinisial ADAN (17) warga Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga: LPA Dukung Keluarga Pelajar Korban Pembacokan di Bangun Purba Lapor ke Polda Sumut
Bercirikan berat badan sedang, warna kulit sawo matang dan rambut lurus pendek. Tercatat sebagai pelajar SMA.
ADAN melanggar tindak pidana kekerasan terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (2) dari UU RI No 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Agung Wardana Sembiring (14) pelajar Madrasah Tsanawiyah Bangun Purba mengalami luka bacok di kepala sepulang dari Desa Pertangguhan Kecamatan Galang menuju rumahnya di Dusun II Lau Bintang Desa Lau Rempah Kecamatan STM Hilir, pada Minggu (8/9/24) lalu.
Baca Juga: Kasus Pembacokan Pelajar di Bangun Purba Diambil Alih Polresta Deli Serdang
Korban dibacok di depan SMA Negeri 1 Bangun Purba ketika melintas di jalan tersebut boncengan dengan temannya M Alfi Pratama mengendarai Suzuki FU.
Akibatnya, anak keempat dari enam bersaudara pasangan Jaraman Sembiring (45) dan istrinya Sabur Raihom (40) sekarat dan menjalani operasi batok kepala di RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam. (Zul)