Sedangkan Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Wira Prayatna menyampaikan, terkait operasi Keselamatan lalulintas tahun 2025 yang terhitung mulai 10 Februari sampai 23 Februari atau selama 13 hari, dengan salah satu sasaran kenderaan dengan knalpot yang tidak sesuai standar atau brong.
Baca Juga: Tertibkan Lalu Lintas, Satlantas Polres Abdya Razia Knalpot Brong, Kasat: Masyarakat Resah
Ia menegaskan, Polres Padangsidimpuan melalui Sat Lantas terus berkomitmen untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat. Pemusnahan puluhan knalpot brong ini merupakan bagian dari hasil penindakan dalam Operasi Keselamatan Toba 2025 serta berbagai operasi di tahun 2024.
" Knalpot brong tidak hanya melanggar peraturan, tetapi juga menimbulkan gangguan bagi masyarakat, terutama dari sisi kebisingan yang mengganggu kenyamanan. Oleh karena itu, kami menegaskan bahwa tindakan tegas akan terus dilakukan terhadap penggunaan knalpot tidak standar, " tegasnya.
Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak menggunakan knalpot brong.
Baca Juga: Jangan Biarkan Knalpot Mobil Keropos, ini Penyebab dan Bahayanya !
" Keselamatan dan kenyamanan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama, sehingga, dengan tertib berlalu lintas, kita turut menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh warga Padangsidimpuan, " ungkapnya. (RI)