Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Dampak banjir yang mengepung sebahagian besar wilayah Kota Padangsidimpuan, Kamis (13/3/2025), malam, mengharuskan PT PLN (Persero) terpaksa melakukan pemadaman listrik di beberapa wilayah yang terdampak banjir guna menghindari potensi bahaya bagi masyarakat.
LLangkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran atau risiko lainnya, yang bahkan bisa menimbulkan resiko adanya korban jiwa.
Menurut keterangan Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Padangsidimpuan Kota Deri Vulko, banjir yang menggenangi sejumlah wilayah Kota Padangsidimpuan menyebabkan sejumlah gardu dan travo listrik harus dipadamkan sementara waktu.
Baca Juga: Formapera Menilai Pemadaman Listrik Serentak Bukti Kegagalan Subholding PLN
“ Personil kami langsung gerak cepat dan harus melakukan pemadaman secara bertahap di wilayah yang terendam untuk memastikan keselamatan warga. Setelah air surut dan kondisi aman, kami akan segera melakukan pengecekan dan pemulihan jaringan, ” ujar Deri Vulko.
Disebutkannya, akibat banjir, ada beberapa gardu dan travo listrik yang harus dilakukan lepas padam arus listrik, antara lain, penyulang PN.02, yakni PS 37 silandit Kelurahan Silandit, Gardu Perum Minimalis jembatan Sihitang yang kini masih padam dan dalam proses pembersihan lokasi dan trafo Telkomsel jembatan Sihitang.
Kemudian gardu dari penyulang PD.02 yakni, PS 118 Desa Aek Bayur, PS 112 Kalan Nusa Indah Kelurahan Aek Tampang, PS 67 Kelurahsn Aek Tampang dan PS 125 Gereja Kota, PS 12 Depan Kantor Satpot PP Jalan Lian Kosong, PS 117 Kelurahan Kantin dan PS129 Jalan Santarozi.
Baca Juga: Warga Keluhkan Pemadaman Listrik di Tanjungbalai
Menurut Deri, saat ini petugas sedang berjibaku d.epat proses normalisasi pasokan listrik.
Masyarakat diimbau untuk bersabar dan mengikuti arahan dari petugas demi keselamatan bersama dan PLN juga menyediakan layanan pengaduan bagi pelanggan yang terdampak melalui aplikasi PLN Mobile serta call center 123.
" Kami mengimbau masyarakat agar tidak mendekati sumber listrik yang terkena air serta segera melaporkan jika ada kabel atau instalasi listrik yang berisiko, " katanya
Baca Juga: Pemadaman Listik di Desa Pasar Melintang Resahkan Warga, Untung UP3 PLN Deliserdang Respon Cepat
Sebelumnya warga masyarakat yang terdampak pemadaman listrik akibat banjir mengeluhkan kondisi yang semakin sulit di tengah cuaca ekstrem. Mereka memahami alasan keamanan di balik keputusan PLN, tetapi berharap ada solusi yang lebih cepat dalam pemulihan jaringan listrik.
" Kami sudah beberapa jam tanpa listrik, susah mau ngecas HP, memasak nasi pun tidak bisa, kulkas juga tidak berfungsi. Harapannya PLN bisa segera menyalakan listrik lagi setelah air mulai surut, " ujar Rian (29) seorang warga yang turut terdampak banjir.