sumut

Tokoh Masyarakat Kota Binjai Memohon TNI POLRI Sikat Sarang Narkoba di Deliserdang

Jumat, 23 Mei 2025 | 17:00 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - DELI SERDANG | Tokoh masyarakat Kota Binjai Sumatera Utara Hapipudin secara terbuka mendesak dua pimpinan tertinggi institusi keamanan negara yakni Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengambil langkah tegas terhadap dugaan aktivitas peredaran Narkoba di Jalan Tandem Hilir Kecamatan Deliserdang, Dusun 10, Hamparan Perak Sumatera Utara.

Dalam pernyataannya, Hapipudin menyampaikan keprihatinan mendalam atas maraknya aktivitas yang diduga menjadi pusat peredaran Narkoba terutama jenis sabu di lokasi yang dikenal warga dengan sebutan “barak-barak”.

Menurutnya, laporan dan informasi dari warga serta Kepala Desa Heriyanto sudah sangat jelas, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari aparat terkait.

Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Sumut Tangani 165 Kasus Khusus, 118 Selesai

“Kami meminta aparat dari Polda Sumut dan Kodam untuk tidak lagi menunda-nunda tindakan. Harus ada langkah konkret seperti penggerebekan besar-besaran. Tangkap pelaku peredaran narkoba dan bongkar siapa pun yang menyediakan tempat bagi aktivitas haram ini,” ujar Hapipudin.

Ia menekankan Narkoba adalah musuh bersama yang mengancam masa depan generasi bangsa.

Menurutnya, sudah saatnya aparat keamanan menunjukkan keseriusan dan keberpihakan kepada rakyat dengan menindak tegas pelaku-pelaku kejahatan narkotika.

Baca Juga: Operasi PEKAT TOBA 2025 Polda Sumut Berakhir, 1.153 Kasus Premanisme Disikat Habis

Hapipudin juga mengingatkan bahwa Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto telah menyatakan bahwa pemberantasan narkoba menjadi salah satu prioritas utama dalam menjaga keamanan nasional.

Prabowo menilai narkoba bukan hanya persoalan hukum, tetapi ancaman serius terhadap kelangsungan hidup generasi penerus.

Presiden Prabowo juga telah menginstruksikan seluruh jajaran penegak hukum dan intelijen, mulai dari Kejaksaan Agung, Kepolisian, TNI hingga BIN, untuk fokus dalam memerangi jaringan narkotika, judi online, penyelundupan, dan korupsi.

“Presiden Prabowo sangat tegas. Ia ingin penegakan hukum yang didukung kekuatan intelijen yang handal. Jika negara kuat dalam pertahanan dan hukum, maka demokrasi kita pun akan berjalan sehat,” lanjut Hapipudin.

Baca Juga: Pemkab Tapsel Perkuat Literasi Data Desa Melalui Sosialisasi ‘Desa Cantik’, Bupati Gus Irawan Pasaribu Tegaskan Hal ini

Tak hanya itu, Prabowo menyoroti pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai garda depan dalam melindungi masyarakat dari pengaruh buruk narkoba.

Pemerataan akses terhadap dua sektor ini dianggap sebagai pilar utama dalam membangun generasi yang kuat, cerdas, dan bebas dari kriminalitas.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB