Tapanuli Tengah - Realitasonline.id | Bus jurusan Medan - Sibolga yang membawa pemudik gratis Pemko Medan mengalami kecelakaan pada Kamis (20/4/2023). Bus tersebut masuk ke jurang di Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah penumpang turun dan mengamankan barang miliknya keluar dari bus tersebut.
Kabar terbaliknya bus pembawa rombongan mudik gratis dari Pemko Medan itu juga dibenarkan Kasi Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning. Kata dia peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis kemarin.
Baca Juga: Malam Takbiran Idul Fitri 1444 H di Tarutung Aman Terkendali.
Bus yang membawa 27 orang penumpang itu mukanya lewat dari jalan Rampa-Poriaha, Tapteng.
"Saat di jalanan menanjak, mobil yang dikemudikan sopir cadangan bernama Rudi Anton, mengalami mati mesin," ujar Horas melalui keterangan tertulis seperti dikutip Sabtu (22/4/2023).
Selanjutnya, para penumpang diminta oleh sopir cadangan untuk turun dari bus, sembari dia mengerem mobil. Kemudian sopir cadangan tersebut meminta sopir utama yang diketahui bernama Bobby Pasaribu untuk memberi ganjal di ban bus dengan batu.
Baca Juga: 6 Amalan-amalan yang Dilakukan saat Idul Fitri Apa Saja?
"Setelah seluruh penumpang turun semua dari bus, sopir utama mengambil alih kemudi bus dan memerintahkan untuk membuka ganjalan tersebut, sambil dia menghidupkan mobil bus tersebut. Namun, bus tersebut mundur dan masuk ke lereng jurang," kata Horas.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya luka ringan yang dialami oleh Bobby Pasaribu.
Informasi kecelakaan ini juga telah diketahui oleh pihak Pemko Medan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan seluruh penumpang telah diantarkan ke tujuan menggunakan kendaraan lain pada hari itu juga.
Baca Juga: Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan saat Idul Fitri? Jangan Lakukan 8 Larangan ini pas Lebaran
"Karena rusak dan jaraknya hanya 45 menit lagi menuju ke kota tujuan, kita langsung menghubungi pihak travel yang ada di sana untuk menjemput para pemudik dan diantarkan sampai dengan alamat," kata Iswar. (IP/IP)