Nelayan Tradisional di Abdya Panen Udang Rebon Pakai Pukat Darat

Abdya - Realitasonline.id|  Nelayan tradisional di Kabupaten Abdya (Aceh Barat Daya) mulai panen udang rebon.

Udang rebon yang dikenal dengan nama udang sabu ini menjadi berkah bagi warga Abdya.

Dalam beberapa hari ini para nelayan tersebut memanen udang rebon menggunakan jaring tangguk.

Jaring tangguk, jaring yang dibuat secara tradisional bahkan ada yang menggunakan pukat darat yang dibentang pada laut dangkal.

Baca Juga: Pria Tua Ditemukan Tewas Dengan Tubuh Gosong Terbakar di Deliserdang

Musimnya udang kecil ini menjadi berkah tersendiri dan dimanfaatkan oleh para nelayan termasuk kalangan masyarakat setempat.

Proses penjaringan udang pun tidak terbilang sulit, bahkan alat tangkap yang digunakan merupakan alat tradisional serta sangat sederhana.

Amatan di lokasi pesisir, Sabtu (9/9/2023), nelayan tradisional di wilayah pesisir pantai Ujung Serangga, pesisir kawasan Kedai Susoh tampak sibuk memanen udang rebon.

Tak hanya itu, nelayan di pesisir Palak Kerambil Kecamatan Susoh, pesisir Desa Ladang, Rubek Meupayong dan sejumlah lokasi lainnya saat ini terlihat sibuk memanen udang rebon.

Baca Juga: HUT ke 118 Perumda Tirtanadi Dilaksanakan dengan Hikmat

Arjuna nelayan setempat mengatakan jika sudah memasuki puncak masa panen bisa sampai 1 ton sekali dibentangkan jaring pukat darat.

Karena ini baru awal panen, nelayan biasanya mendapatkan antara kisaran belasan kilogram, puluhan kilogram hingga ratusan kilogram kilogra.

Dia bersama nelayan lainnya, mulai melakukan aktivitas di laut dari pukul 06.00-11.00 WIB.

Diperkirakan dalam beberapa pekan ke depan, nelayan tradisional setempat masih dapat berburu udang dimaksud.