Gakag Tantang APH Usut Proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan SR Desa Muhajirin Tahun 2022

photo author
- Minggu, 24 September 2023 | 17:08 WIB
Arafik Beruh Ketua LSM GAKAG ( Realitasonline.id/dok)
Arafik Beruh Ketua LSM GAKAG ( Realitasonline.id/dok)


Agara - Realitasonline.id | Warga masyarakat Desa Tenembak Alas Kecematan Deleng Pokhisen mengeluhkan kualitas proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) pada desa tersebut tidak berfungsi.

Pasalnya, proyek yang dikerjakan pada tahun 2022 dengan anggaran mencapai Rp 700 juta lebih, hanya dinikmati masyarakat selama 1 hari di tahun 2022 dan meteren air yang terpasang dirumah masyarakat, hanya sebagai pajangan dan tidak berfungsi hingga saat ini.

"Cuma 1 hari berfungsi dialiri air, selanjutnya kurang dari 1 tahun selesai dikerjakan, hingga saat ini tidak ada perbaikan," ungkap warga Tenembak Alas enggan disebutkan identitasnya.

Baca Juga: Pemprov Sumut Optimis Program ILP Percepat Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Sementara salah seorang warga masyarakat Desa Muhajirin Anto mengeluhkan sambungan air yang berada di depan rumah miliknya saat ini mengalami kebocoron. Kepada pekerja proyek saya sudah beberapa kali meminta agar galian kedalam pipa agar ditambah untuk menghindari pipa pecah saat dilindas mobil.

"Bagaimana tidak bocor, kedalaman galian pipa hanya kurang dari 5 centi meter,"Ujar Anto dengan kesal.

Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Tenggara, melalui Nota Dinas Kabid Cipta Karya Ahmad Desky mengatakan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui sambungan air proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Muhajirin tahun 2022 tidak berfungsi.

Baca Juga: Peringati Harhubnas, Pj Gubsu Hassanudin Serahkan Penghargaan kepada ASN Berjasa Dibidang Transportasi

"Pihak kita tidak pernah mendapat laporan keluhan, air proyek pekerjaan dikawasan tersebut tidak berfungsi atau hanya berfungsi selama 1 hari," ungkap Ahmad Desky, Sabtu (23/9/2023).

Menyikapi hal tersebut Ketua LSM Gerakan Anti Korupsi Alas Generasi (GAKAG) Arafik Beruh, sangat menyesalkan kualitas pekerjaan proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Muhajirin tahun 2022 lalu.

Menurutnya, kurangnya pengawasan terhadap pekerjaan tersebut sehingga menyebabkan menjadi lahan korupsi yang empuk bagi pelaksana pekerjaan untuk memperkaya diri.

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Polres Padangsidimpuan untuk Hadapi Pemilu 2024

Arafik Beruh juga meminta kepada Kapolda Aceh dan Kajati Aceh untuk memeriksa pekerjaan proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Muhajirin tahun 2022.

"Saya menantang Kapolda Aceh dan Kajati Aceh untuk membentuk tim khusus, terkait proyek Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Desa Muhajirin tahun 2022," kata Arafik Beruh Ketua LSM Gakak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X