Realitasonline.id - Abdya | Baitul Mal Provinsi Aceh (BMA) menyalurkan bantuan masa panik kepada lima rumah warga di Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang rusak akibat diterpa angin kencang pada 15 Juli 2025 lalu.
Penyaluran bantuan dari BMA itu dilaksanakan melalui Baitul Mal Kabupaten (BMK) Abdya, Senin (1/9/2025) sore kemarin. Dimana, pihaknya langsung mendatangi lokasi sasaran rumah para korban.
Anggota Badan Baitul Mal Abdya, Salman Syarif, mengatakan bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per keluarga. Dana tersebut bersumber dari zakat yang dihimpun Baitul Mal Aceh dari para muzakki.
Baca Juga: Cafe Amor Opening, Sejumlah Pengunjung Kecewa
“Alhamdulillah, hari ini ada lima kepala keluarga di Tangan-Tangan yang rumahnya rusak akibat angin badai sudah menerima bantuan masa panik dari Baitul Mal Aceh,” ujarnya.
Berdasarkan laporan dan hasil survei petugas BMK Abdya, rumah warga yang rusak tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Tangan-Tangan. Satu unit rumah milik Nurimah, janda lansia di Desa Ie Lhob, mengalami kerusakan parah setelah ditimpa pohon.
Kemudian, dua rumah di Desa Kuta Bak Drien juga rusak, masing-masing milik M. Sani Sanjaya dan Maisarah. Atap rumah Maisarah, seorang janda, bahkan terbang diterjang angin kencang.
Baca Juga: Baitul Mal Abdya Sosialisasi Zakat-Infak di Perumdam Tirta Abdya
Kerusakan juga dialami rumah Mawardi di Desa Bineh Krueng. Sebagian besar atap rumahnya terbang dibawa angin, sementara ia sendiri sudah tujuh tahun menderita lumpuh.
Kondisi serupa dialami rumah milik Darsina, janda lansia di Desa Padang Bak Jok, yang atapnya rusak berat akibat hujan deras dan angin kencang malam itu. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Bantuan yang disalurkan bervariasi sesuai hasil verifikasi Baitul Mal Aceh, mulai Rp1 juta hingga Rp2 juta per keluarga. Kami hanya melengkapi berkas persyaratan agar bantuan bisa langsung cair ke penerima,” jelas Salman.