BLANGPIDIE - realitasonline.id | Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) meminta unsur forum komunikasi pimpinan kabupaten (Forkopimkab) Aceh Barat Daya (Abdya) harus kompak dalam mencari solusi terkait lahan eks hak guna usaha (HGU) PT Cemerlang Abadi (CA) yang masih belum ada kelanjutannya.
Hal itu diutarakan YARA berkaitan dengan mencuatnya pernyataan Wakil Ketua DPRK Abdya, Hendra Fadli yang menuding Pj Bupati Abdya Darmansah telah bertemu pihak PT CA dengan isu menawarkan win win solution untuk mengurangi luas Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
"Saat ini informasi itu, menjadi topik hangat dibicarakan para kalangan masyarakat. Maka dari itu, kita meminta Forkopimkab untuk kompak dalam penyelesaian mengenai lahan eks HGU PT CA ini agar tidak semakin meruncing," kata Suhaimi N SH selaku Ketua YARA Perwakilan Abdya dan Aceh Selatan, Jumat (24/2) sore.
Dimana, lanjut Suhaimi, sejak dua hari terakhir isu terhadap pendistribusian tanah TORA di lahan bekas HGU PT CA yang dilontarkan oleh wakil rakyat itu, menjadi topik utama dibicarakan di setiap warung kopi di daerah berjulukan bumoe breuh sigupai itu.
Maka dari itu, Suhaimi mengapresiasi langkah Pj Bupati Darmansah dalam menyelesaikan permasalah yang ditinggalkan oleh rezim lama yang menurutnya tidak ramah terhadap investasi. Jika sekarang Pj Bupati bertemu dengan para pihak yang ada dalam suatu permasalahan, itu merupakan tugas dan kewajibannya buka pelanggaran hukum seperti tudingan yang sempat dilontarkan via media beberapa waktu lalu.
PT CA itu investor di Abdya dan harus dihormati hak-haknya yang juga dilindungi secara hukum. Suhaimi juga meminta agar wakil ketua DPRK memahami bagaimana mengedepankan kepentingan daerah dalam menjalankan roda pemerintahan, bukan dengan mengedepankan kepentingan pribadi kemudian mengorbankan kepentingan daerah yang lebih besar.
"Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pj Bupati, dengan bertemu dan berdiskusi tentang investasi didaerah. Hal itu, tentu menjadi salah satu tugas Kepala Daerah agar investor nyaman di Abdya, siapapun itu tanpa terkecuali. Sebagai mitra pemerintah daerah, harusnya dipahami itu, apalagi PT CA adalah salah satu investor di Abdya," paparnya.
