Tgk Mujtahid menambahkan, kedatangan ulama Al-Azhar ini merupakan buah dari usaha kolektif dan komunikasi yang intens yang dibangun dengan syekh oleh Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT Aceh) dengan Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga.
Baca Juga: Sejumlah Kaur Desa di Paluta Heran, Disuruh Tandatangani Surat Persetujuan
IKAT juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, yaitu MPU Aceh, Tastafi, Ma’had Aly MUDI, Mesjid Raya Baiturrahman, UIN Ar-Raniry, Zawiyah Nurunnabi, ISAD, dan komunitas-komunitas anak muda, Ruwaqul Ghazali, Raisul Fata, dan Majelis At-Taufiq.
Selain mengisi Pengajian Tastafi di Masjid Raya Baiturrahman, Syekh juga dijadwalkan mengisi beberapa kegiatan di UIN- Arraniry dan Zawiyah Nurunnabi.
Syekh Usamah juga ingin mengunjungi berbagai situs tsunami dan sejarah, terutama peninggalan Habib Abdurrahman Azzahir. Dalam berbagai pengajian di TV nasional Mesir, Syekh Usamah sering menyebutkan nama Aceh dan Habib Azzahir sebagai Alumni Al-Azhar yang berkiprah di Aceh. (IA)
