Banda Aceh - Realitasonline.id | 33 dari 35 wartawan lintas media yang mengikuti UKW (Uji Kompetensi Wartawan) yang digelar PWI Aceh di Kota Banda Aceh dinyatakan kompeten.
Muhammad Syahrir yang merupakan penguji bersertifikat nasional pada penutupan UKW itu menyebutkan UKW ke-16 PWI Aceh tercatat peserta mendaftar 36 orang yang terdiri 24 jenjang Muda (empat kelas) dan 12 jenjang Madya (dua kelas).
Jumlah peserta yang hadir 35 orang. Dari jumlah itu, dua di antaranya dinyatakan belum kompeten.
Baca Juga: Pj Bupati Aulia Sofyan Lantik Pengurus Organda Bireuen 2022-2023
Menurut data PWI Pusat, hingga pelaksanaan UKW ke-16 PWI Aceh atau UKW ke-728 secara nasional jumlah wartawan kompeten mencapai 16.480 orang.
“Selamat atas bertambahnya wartawan kompeten di Aceh semoga karya-karya yang ditampilkan semakin berkualitas,” kata Syahrir.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin. Dalam sambutannya Nasir Nurdin berharap Pemerintah Aceh melalui Diskominfosa dapat terus mendukung peningkatan kapasitas wartawan melalui UKW.
Baca Juga: Satuan Kompi B dan C Batalion Infantri Raider 100/PS Latihan Taktis
Sedangkan Kadiskominfosa Aceh, Marwan Nusuf melalui Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik, Alfajrian AB ketika menutup kegiatan tersebut, mengaku sempat deg-degan dengan pelaksanaan UKW ke-16.
“Pak Kadis yang sedang di luar daerah terus memantau dan menanyakan bagaimana hasil UKW kali ini. Terus terang kami tidak berharap hasilnya seperti UKW ke-15 yang jumlah wartawan tidak kompeten mencapai 10 orang dari 32 peserta,” kata Alfajrian.
Kata Kabid Alfajrian, saat dirinya mendengarkan pengumuman yang disampaikan Koordinator Tim Penguji Muhammad Syahrir bahwa jumlah wartawan kompeten yang dihasilkan melalui UKW ke-16 mencapai 33 orang (dari 35 orang yang hadir), ia langsung meneruskan informasi itu ke Kadiskominfosa Aceh.
Baca Juga: Wujudkan Pembangunan Tapanuli Selatan, Bupati Tapsel Ajak Pengurus DMI Saling Bersinergi
“Pak Kadis sangat berbahagia dengan capaian ini. Itu artinya kualitas wartawan semakin baik,” kata Alfajrian.
Rangkaian acara penutupan juga ditandai dengan penyampaian pesan dan kesan oleh perwakilan kelas Madya (Syahril Ahmad/Wartawan RRI) dan perwakilan kelas Muda (Imamatunnisa Farha/Wartawan AJNN).