Bireuen - Realitasonline.id | Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko menyebutkan beberapa perkara tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres Bireuen akan dituntaskan.
Hal itu ditegaskan Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko pada acara "Pisah Sambut Kapolres Bireuen" yang dilaksanakan di Meuligoe Bireuen, Kamis malam (13/7/2023).
Pada acara itu, Kapolres AKBP Jatmiko menyebutkan ada beberapa perkara yang belum tuntas dan hal itu masih menjadi PR bagi dirinya.
Baca Juga: Pertama Kali Terjadi, Daging Dam Jamaah Haji Indonesia Dikirim Ke Tanah Air
"Salah satunya kasus di Sangso, Kecamatan Samalanga (Pembakaran Balai Pengajian Muhammadiyah -Red),"ujarnya.
Selain kasus Sangso, mantan Kapolres Simeulu itu juga menyebutkan ada dua kasus lainnya.
Seperti pernah diberitakan sejumlah media, Balai Pengajian Muhammadiyah di Gampong (Desa) Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen hangus diduga dibakar pada Rabu subuh (31/5/2023).
Baca Juga: Penyakit Feline Infectious Peritonitis pada Kucing, Bisa Picu Kematian Mendadak
Peristiwa tersebut sampai saat ini belum terungkap siapa pelakunya. Meskipun Polisi telah menyelidiki kasus itu hingga menurunkan Tim Labfor dari Polda Sumatera Utara untuk mengungkap penyebab terbakar Balai milik Persyarikatan Muhammadiyah di desa setempat.
Selain kasus pembakaran Balai Pengajian, ada tiga kasus lain yang pernah dilaporkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Samalanga ke Polres Bireuen dan kasus itu juga belum terungkap.
Baca Juga: Tak Perlu Repot Lagi Kini Membuat NPWP Bisa Secara Online, Begini Caranya
Tiga kasus tersebut, yaitu tahun 2017, kasus pembakaran tiang masjid yang diduga dilakukan oleh pihak intoleran.
Kemudian, kasus pengadangan akses masuk lokasi pembangunan masjid dengan meletakkan batu gajah (batu besar) di atas badan jalan.
Berikutnya, kasus perusakan plang nama PCM Samalanga yang baru selesai dipasang. Plang PCM Samalanga itu ditemukan dalam tambak warga.