Blangpidie - Realitasonline.id| Pj Bupati Abdya (Aceh Barat Daya) Darmansah, Senin (21/8/2023) dengan tegas mewajibkan seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) termasuk tenaga kontrak untuk ikut tes urine lantaran banyaknya kasus Narkoba yang ditangani pihak kepolisian dalam beberapa pekan ini.
Ia menyatakan kondisi kabupaten Abdya dengan 9 kecamatan dan 152 desa itu sedang dalam kondisi darurat Narkoba.
Hampir setiap pekan ada saja warga yang diamankan oleh jajaran kepolisian lantaran kedapatan mengkonsumsi Narkoba atau mengedarkannya.
“Hampir setiap pekan ada warga yang ditangkap gara-gara memiliki Narkoba. Bahkan, warga binaan Lapas Blangpidie yang mendapatkan remisi umum di Hari Kemerdekaan kemaren juga merupakan kasus penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Menurut Darmansah, penyakit sosial dan kejahatan Narkoba ini mengancam masa depan generasi muda, bisa menimbulkan kegelapan masa depan negeri.
Oleh karena itu tiada pilihan lain, kecuali seluruh masyarakat Abdya bersatu padu bersama-sama mencegah dan mengatasi penyakit sosial dan kejahatan yang berhubungan dengan narkoba ini.
Baca Juga: Pemkab Aceh Selatan Abai Soal Jembatan Penghubung Dua Desa yang Nyaris Celakakan Warga!
Tentu harus melakukan langkah-langkah terpadu total dan terus-menerus di seluruh wilayah dan bekerja bersama dengan semua pihak, untuk betul-betul bisa mengatasi masalah besar ini.
Terkait kondisi itu Pj Bupati Abdya mewajibkan seluruh ASN dan tenaga kontrak untuk melakukan tes urine agar mendapatkan kepastian bebas dari penggunaan Narkoba.
Jika dinyatakan positif menggunakan narkoba, tentu ada proses hukum yang dilalui.
Sasaran dari penyebaran Narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata- ratakan usia sasaran Narkoba ini usia pelajar.
Baca Juga: Pukat Trawl Menjajah Nelayan Sergai, Diduga Banyak Kejanggalan Mengapa Dibiarkan Bebas Beroperasi?
Hal tersebut mengindikasikan bahaya Narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar generasi penerus Abdya kapan saja.