Wali Kota Wesly: Peringatan Haul ke-111 Raja Sang Naualuh Damanik Momentum Mengenang Sejarah Kota Pematangsiantar

photo author
- Jumat, 25 April 2025 | 14:11 WIB
Wali Kota Wesly Silalahi saat memberikan santunan. (Realitasonline.id/Dok)
Wali Kota Wesly Silalahi saat memberikan santunan. (Realitasonline.id/Dok)

Sejarah singkat tentang Raja Sang Naualuh disampaikan oleh Prof Dr Hisarma Saragih MHum dan Prof Dr Ir Harmein Nasution.

Raja Sangnaualuh Damanik adalah raja ke-14 Kerajaan Siantar, lahir tahun 1871 di Rumah Bolon Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar. Raja dikenal hingga ke Bengkalis dan wafat pada 9 Februari 1913.

Ia juga merupakan sosok Raja yang gigih dan menentang kebijakan Belanda hingga akhirnya Raja ditangkap dan diasingkan ke Bengkalis.

Raja Sang Naualuh di Bengkalis sangat dihormati oleh masyarakat setempat. Itulah sebabnya masyarakat Bengkalis tidak mengizinkan makam Sangnaualuh dipindahkan ke Kota Pematangsiantar.

Foto bersama Wali Kota Pematang Siantar. (Realitasonline.id/Dok)
Foto bersama Wali Kota Pematang Siantar. (Realitasonline.id/Dok)

Sebelum peringatan Haul, dilakukan penyantunan anak yatim yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn didampingi Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi, Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik Evra Sasky Damanik di Pesanggrahan Raja Siantar.

Menurut Wesly, penyantunan anak yatim merupakan ungkapan rasa syukur dalam memperingati Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar. Juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan menumbuhkan sikap rendah hati dan berbagi.

Wesly berharap dengan kegiatan tersebut, dapat memperat silaturahmi dan memberikan keadilan akan kehidupan yang layak bagi seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.

Baca Juga: Sengketa Aset Jalan Desa, Warga Tegaldowo Rembang Murka ke PT Semen Indonesia: Dari Awal Sudah Menciptakan Konflik, Seharusnya Malu Apalagi BUMN!

"Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk selalu bekerjasama, bersinergi, dan berkolaborasi. Khususnya melalui program yang menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat. Sehingga kita bisa bersama-sama dapat menuju Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras," ujar Wesly.

Peringatan Haul Raja Sang Nauluh Damanik. (Realitasonline.id/Dok)
Peringatan Haul Raja Sang Nauluh Damanik. (Realitasonline.id/Dok)

Santunan kepada 150 anak yatim dari 8 Kecamatan se-Kota Pematangsiantar berkat kerjasama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dengan Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik. Panitia berharap di tahun-tahun mendatang dapat menyantuni anak yatim lebih banyak lagi.

Turut hadir, keturunan langsung Raja Sang Naualuh Damanik, istri almarhum Marsekal Muda (Purn) Syah Alam Damanik (cucu Raja Sang Naualuh Damanik) Dra Hj Halimah br Sinaga, dan para pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar.

Baca Juga: Perkuat Silaturahmi dan Sejarah Perjuangan, Bupati Batu Bara: Gemkara Sahabat Sejak Awal

Salah satu tokoh masyarakat Nuriati Damanik yang turut hadir dalam Haul Raja Sang Naualuh sangat mengapresiasi Pemko Pematangsiantar dibawah kepemimpinan Wesly - Herlina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X