Gubernur telah menyerukan kepada pemerintah kabupaten/kota, para pelaku industri dan seluruh masyarakat Sumut untuk terlibat langsung dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19, mulai dari pelaksanaan protokol penanganan Covid-19, tidak melakukan PHK, menjaga stabilitas ekonomi hingga imbauan pola hidup sehat.
Sigap Dampak Sosial
Selain menyangkut kesehatan, Covid-19 rupanya menyangkut dampak sosial dan ekonomi. Dengan imbauan agar tetap berada di rumah, tentunya ada pekerja harian yang tidak lagi menerima pendapatan. Oleh sebab itu, bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 sangatlah dibutuhkan.
Gubernur mengatakan akan mempercepat penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan dari pemerintah pusat. Sehingga masyarakat yang terdampak Covid-19 dapat meneirma bantuan tersebut.
“Bantuan PKH yang ditanggung oleh APBN adalah berjumlah 408.321 KK untuk seluruh Sumatera Utara, jumlah bantuanya pun meningkat dari sebelumnya Rp150.000/KK ditambah lagi oleh pemerintah pusat Rp50.000/KK sehingga menjadi Rp 200.000/KK,” kata Gubernur.
Tidak hanya bekerja sendiri, Gubernur mengajak para pengusaha dan masyarakat yang berkemampuan lebih untuk membantu masyarakat yang kekurangan. Hingga saat ini GTPP sudah menerima ribuan bantuan mulai dari APD, rapid test, bahan makanan pokok hingga uang tunai. Uang donasi tersebut masuk melalui rekening Sumut Peduli Covid-19 dengan nomor rekening Bank Sumut 10001027777777.
-Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meninjau persiapan Rumah Sakit dr GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, sebagai sarana utama penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang akan dirawat, Jumat (20/3).
Nantinya bantuan tersebut akan segera didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak. “Mari kita ulurkan tangan saling bantu untuk mengatasi kondisi ini melalui donasi dan bantuan lainnya,” seru Gubernur.