Sumut Sigap Hadapi Covid-19

photo author
- Senin, 4 Mei 2020 | 16:05 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung Jalan Agus Salim Kota Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (1/4/2020). Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumut menyerahkan Rapid Test dan memperagakan cara penggunaan Alat Pelindung Diri (ADP) yang benar sesuai protokol penanganan Virus Corona Disease (Covid 19). (Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut : Veri Ardian)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung Jalan Agus Salim Kota Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (1/4/2020). Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumut menyerahkan Rapid Test dan memperagakan cara penggunaan Alat Pelindung Diri (ADP) yang benar sesuai protokol penanganan Virus Corona Disease (Covid 19). (Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut : Veri Ardian)

SUDAH sebulan Corona Virus Disease (Covid-19) merebak di Indonesia. Begitu pula dengan Sumatera Utara (Sumut). Hingga saat ini (21/4), data orang yang terpapar Covid-19 yang terkonfirmasi positif sebanyak 105 orang (84 PCR dan 21 rapid test), meninggal 10 orang dan sembuh 25 orang.

Data tersebut tentu tidak sebanyak yang ada di DKI Jakarta dan wilayah lain di Indonesia. Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pempeov) Sumut terus berupaya membuat langkah-langkah penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Sumut.

Untuk itu, Pemprov Sumut bersama dengan instansi terkait membentuk Gugus Tugas Percepatan Penaganan (GTPP) Covid-19 Sumut. GTPP diketuai oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Lantas GTPP bergerak cepat menyiapkan segala langkah dan upaya penanganan Covid-19. Kurang dari sebulan, GTPP telah menyiapkan dan mengoperasikan 2 Rumah Sakit darurat rujukan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Di antaranya Rumah Sakit (RS) GL Tobing Tanjung Morawa yang memiliki 49 kamar isolasi dan RS Martha Friska di Jalan Multatuli Medan yang memiliki 110 kamar. Kamar di 2 RS tersebut telah berstandar untuk perawatan Covid-19 dan bertekanan negatif.

Selain itu Pemprov Sumut telah mengkoordinir rumah sakit regional kabupate/kota yang dapat mengampu wilayah sekitarnya. Di antaranya RS Umum Daerah Padangsidimpuan, RS Daerah Kabanjahe Karo, RS Umum Tapanuli Utara, RS Umum dr Jasamen Saragih Pematangsiantar, RS Umum Abdul Manan Simatupang Asahan, RS Umum Daerah ka Sitoli, dan RS Umum Pusat H Adam Malik beserta RS rujukan Covid-19 di Medan.

GTPP juga akan menyiapkan beberapa gedung dan rumah sakit yang akan dijadikan tempat rujukan jika terjadi peningkatan jumlah pasien. Di antaranya Diklat BPSDM Provsu, Wisma Atlet Pancing, Lion Club, RS Sari Mutiara  dan Diklat LPMP, dan Asrama Haji Medan.

Tidak sampai di situ, untuk mempercepat diagnosis pasien positif Covid-19, GTPP telah menyiapkan dan mengoperasikan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR). Dengan begitu Sumut bisa mendiagnosa pasien positif Covid-19 secara mandiri. Lab PCR ini sendiri sekarang diperuntukkan bagi PDP yang dirawat di RS, Orang Dalam Pantauan (ODP) yang hasil rapid tesnya positif dan ODP yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Selama ini, hasil swab PDP harus dibawa ke Badan Penelitian Pengembangan Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, sehingga hasilnya sering terlambat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X