Catatan Marudut Nainggolan
(Penasehat PWI Bonapasogit)
Wajar, Tapanuli Utara menjadi topik tranding di berbagai media akibat kelakuan bejat warganya. Tarutung sebagai ibukotanya dengan dengan jargon kota wisata rohani tercoreng sudah. Bagaimana tidak, sebulan terakhir polisi setempat ungkap beberapa kasus tindak pidana pencabulan.
Dari sederatan kasus asusila yang menjadi korban adalah anak perempuan dan pelakunya adalah orang yang dekat dengan lingkungan korban, yakni tetangga dan ayah sambung.
Terlepas jumlah kasus asusila yang telah diungkap Polres Tapanuli Utara,tetapi bagi pandangan penulis pelecehan seksual terhadap anak perempuan sesuatu yang perlu dicermati secara serius serta perlu tindakan agar kedepan kasus serupa tidak terulang.
Penulis tidak membahas siapa yang salah sehingga terjadi kekerasan seksual terhadap anak perempuan,tetapi semata-mata menggugah perhatian semua pihak khususnya mereka yang memiliki potensi membuat gerakan sebagai antisipasi kedepan,kasus serupa dengan korban anak perempuan boleh diminimalisir.
Dalam hal perlindungan anak di Indonesia sudah menjadi urusan kewajiban pemerintah dengan program Pembangunan Kabupaten Layak Anak.