Realitasonline.id | Bulan Ramadhan merupakan momen baik menurut Islam untuk selalu beribadah kepada Allah.
Selain meningkatkan iman dan takwa, umat Islam juga harus siap siaga untuk selalu menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit. Sehingga, hal-hal buruk yang tidak diinginkan tidak terjadi. Termasuk pada saat sahur, jangan sampai sahur yang seharusnya menjadi tenaga bertahan saat menjalani puasa seharian justru menjadi penyakit.
Sahur yang dilakukan pada saat sebelum subuh menjadi tantangan tersendiri sebab orang yang bersahur berupaya untuk menghilangkan rasa kantuk.
Dan setelah sahur, tubuh rasanya ingin sekali untuk tidur kembali. Namun, tahukah kamu kalau tidur setelah sahur itu tidak baik bagi kesehatan?
Ada beberapa bahaya tidur setelah sahur menurut Dokter Yudhish Herlambang dari SKWAD Health, yaitu:
1. Menimbun lemak
Pada saat tidur, tubuh membutuhkan energi dan metabolisme akan berkurang. Lemak yang masuk bukannya ke usus tapi malah ditimbun.
2. Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease)
Pada saat berbaring, makanan yang tadi masuk ke dalam kerongkongan bisa mengiritasi dan merasa kebakar di bagian dada.
Baca Juga: Penerimaan POLRI 2023, Bintara dan Tamtama Dibuka 31 Maret Hingga 9 April
3. Asam lambung naik
Selain itu asam lambung juga meningkat, karena tidak ada pembakaran lemak lambat, sehingga asam lambung akan teriritasi pada bagian dinding lambung. Baiknya waktu setelah makan baru tidur sekitar 2 jam setelah beraktivitas.
Dilansir dari SehatQ ada beberapa bahaya tidur setelah sahur, yaitu:
1. Sembelit
Bahaya tidur setelah sahur akan terjadi gangguan pencernaan. Kondisi yang terjadi perut akan dipenuhi gas dan merasa tidak nyaman.
Jika dibiarkan, akan mengalami sulit buang air besar atau sembelit. Maka dari itu, disarankan agar memperhatikan mengkonsumsi makanan saat sahur, jangan sampai kekenyangan, tetap memperhatikan cairan yang diperlukan.
Baca Juga: Kultum Ramadhan: Perintah Memuliakan Masjid Tertulis di An Nur 36 - 38
