Penderita sakit maag dapat mengalami kenaikan asam lambung apabila langsung tidur setelah makan. Jadi, badan kamu harus tetap berada dalam posisi tegak setelah makan.
Apabila kamu ingin tidur pada malam hari, berilah jeda sekitar satu hingga dua jam setelah makan.
7. Berhenti merokok
Bagi kamu perokok, hentikan merokok terlebih di saat perut kosong. Menurut penelitian, rokok dapat meningkatkan risiko infeksi Helicobacter pylori yang merupakan penyebab sakit maag.
Selain itu, penelitian lain yang dilansir pada jurnal Gastroenterology melaporkan bahwa nikotin yang terdapat di dalam rokok dapat meningkatkan sekresi asam lambung serta motilitas lambung.
8. Penggunaan obat maag
Ketika nyeri maag sudah tidak teratasi, maka kamu harus mengonsumsi obat maag. Terdapat banyak jenis obat maag, kamu bisa memilih bebas tapi jangan lupa harus resep dokter, ya.
9. Hindari stres
Sering tidak disadari, stres adalah salah satu pemicu sakit maag. Ketika stres tidak diadaptasi dengan baik oleh otak, tubuh akan memproduksi hormon stres yang disebut kortisol.
Jadi, untuk penderita maag, saat puasa sebisa mungkin kamu juga melakukan teknik relaksasi yang bisa meredakan stres. Contohnya dengan meditasi, latihan pernapasan, dan lainnya.
10. Jaga kebersihan lingkungan
Penyebaran bakteri H. pylori yang menyebabkan infeksi lambung memang tidak diketahui secara pasti. Namun, penyebarannya diduga kuat terjadi dari makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Jadi, sebagai langkah pencegahan, lindungi diri dari infeksi saluran cerna yang menyebabkan maag kronis dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.
Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta hanya mengonsumsi makanan yang telah matang.