2. Terjadi kenakalan remaja
Anak yang kehilangan sosok seorang ayah dapat beresiko tumbuh menjadi anak dengan kepribadian tidak matang atau labil. Anak kesulitan untuk menentukan sikap dan keputusan.
Baca Juga: Mobil Ambulance RSUD Paluta Kecelakaan, Ini Keterangan Direktur
Anak father hunger akan mencari sosok yang mau menerima dan menghargainya. Apabila lingkungan yang diperoleh salah akan mengikuti kenakalan di kala remaja.
3. Tidak mampu mengambil keputusan
Anak yang mengalami fenomena father hunger cenderung kesulitan dalam pengambilan keputusan. Anak-anak ini rentan terombang-ambing tanpa bisa mengekspresikan keinginannya.
Meskipun sosok ibu bisa mengajarkan tentang mengambil keputusan, namun ketika ayah yang mengajarkan akan berbeda hasilnya karena lebih tegas.
4. Kurang mampu adaptasi
Kehadiran sosok ayah di dalam kehidupan anak memberikan rasa aman dalam interaksinya dengan orang lain.
Anak yang tidak mendapatkan dari ayahnya cenderung sulit untuk beradaptasi terutama pada lingkungan baru.
Baca Juga: Hati-hati Foto di Prancis Bisa Kena Denda Rp4.8 Miliar, Kalau Nggak Ngaku Pakai Filter
5. Disorientasi seksual
Kehilangan sosok ayah dapat berakibat anak kurang mampu mengidentifikasi gendernya. Dampaknya, mempengaruhi orientasi seksualnya dan rentan salah pergaulan.
Sosok yang seharusnya memperkenalkan maskulin pada anak lelakinya tidak ada dan hanya melihat sosok ibu yang feminim. Akibatnya, anak lelaki dapat terjadi penyimpangan gender. (TRI/AY)
