Realitasonline.id | Sakit kepala setelah makan daging bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi hingga kelainan sendi. Pusing setelah makan daging dapat menyebabkan kepala anda berdenyut dan penglihatan Anda kabur.
Penyebab pusing setelah makan daging
Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui penyebab sakit kepala setelah makan daging.
Baca Juga: Hari Bhayangkara ke 77 Polres Padangsidimpuan Gelar Doa Bersama Lintas Agama
• Alergi terhadap daging
Sering pusing bisa menjadi tanda bahwa Anda alergi daging.
Dikutip dari Healthline, daging sapi dan daging merah lainnya dapat meningkatkan produksi histamin dalam tubuh. Histamin adalah senyawa kimia yang berperan dalam mekanisme alergi yang menyebabkan respon imun berlebihan seperti pusing atau sakit kepala. Selain sakit kepala, alergi daging juga bisa dikaitkan dengan kondisi seperti gatal, mual, dan bersin.
• Keracunan zat besi
Daging merupakan sumber zat besi, yang berguna untuk pembentukan sel darah merah.
Namun, terlalu banyak makan daging juga berbahaya karena bisa menyebabkan keracunan zat besi. Gejala keracunan zat besi biasanya muncul dalam waktu 6 jam setelah makan daging.
Baca Juga: Gonjang Ganjing Temuan BPK Soal Dana HPN Sumut Kuras APBD Rp 10 Miliar!
Perhatikan tanda-tanda keracunan zat besi berikut ini:
Pusing, mual, muntah, diare, sakit perut, gelisah, tidur.
Keracunan zat besi juga dapat memengaruhi saluran udara, paru-paru, dan sistem saraf.
Dalam kasus yang parah, Anda mungkin mengalami pernapasan cepat, jantung berdebar, pingsan, kejang, dan tekanan darah rendah.
• Daging terkontaminasi bakteri
Daging yang terkontaminasi berbagai bakteri seperti Salmonella, E. coli atau Listeria dapat menyebabkan keracunan pada manusia. Keracunan makanan dapat terjadi berjam-jam atau berhari-hari setelah makan daging.
Baca Juga: Tentang Rudolf Matzuoka Pardede Gubernur Sumut Ke 14 yang Fenomenal Dan Sumber Kekayaannya
Selain sakit kepala, gejala keracunan berikut disebabkan oleh konsumsi daging yang mengandung bakteri:
Mual, muntah, sakit perut kronis, diare.
• Peningkatan tekanan darah Daging sapi dan Kambing mengandung banyak kolesterol, yang dapat menyebabkan darah tinggi atau tekanan darah tinggi. Selain fakta bahwa daging merah juga mengandung trigliserida dan lemak jahat (LDL), semakin tinggi trigliserida dan LDL dalam tubuh, semakin rentan terhadap tekanan darah tinggi.