Terjadinya gerakan tersebut karena adanya kecepatan yang dimiliki dari jalur rambatan impuls yang pendek. Sehingga, implus tidak melewati otak tetapi dari sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Ini yang Menyebabkan Sakit Kepala Setelah Makan Daging
Gerakan refleks terjadi ketika saraf aferen akan meneruskan impuls dari reseptor ke sumsum tulang belakang. Kemudian, saraf aferen akan meneruskan impuls dari sumsum tulang belakang menuju ke organ efektor.
Berikut, jalannya impuls pada gerakan refleks seperti yang dilakukan wanita ketika tertawa tanpa sengaja memukul orang disekelilingnya:
Gerakan Reflek: Rangsangan - Reseptor - Saraf Sensorik - Sumsum Tulang Belakang - Saraf Aferen- Efektor.
Gerakan refleks terbagi menjadi dua, yaitu gerak refleks monosinaptik dan gerak refleks polisinaptik.
Pada mekanisme gerakan refleks monosinaptik, yaitu gerakan sederhana melalui saraf aferen.
Mekanisme yang diawali dari stimulus ataupun rangsangan dari luar kemudian dirasakan oleh reseptor.
Baca Juga: Tunaikan Ibadah Haji Ujian Pasti Dihadapi?
Dari reseptor mengirimkan implus yang bisa dirasakan pada neuron sensorik.
Sedangkan mekanisme pada gerakan refleks polisinaptik secara umum pada mekanisme ini implus dari neuron sensorik masuk ke sumsum tulang belakang kemudian disambungkan ke pada neuron motorik.
Demikianlah, penjelasan terkait mengapa wanita ketika tertawa suka memukul lawan bicaranya.
Baca Juga: Berapa Batasan Aman Makan Daging Per Harinya?
Jadi, tidak perlu penasaran lagi, kan? Karena, gerakan tersebut memang benar-benar terjadi adanya gerakan refleks dan tidak disengaja. (MIF)