Realitasonline.id | Memasuki awal sekolah membuat anak akan semakin bersemangat dalam menjalani hari-harinya.
Begitupun dengan orang tua, merasa senang ketika anak sudah melakukan kembali aktivitasnya untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah.
Tetapi, bagaimana jadinya jika orang tua memasukkan anaknya ke pesantren?
Baca Juga: Tinjau Lokasi TMMD 117, Petani Salak Curhat Soal Ini ke Dandim 0212/Tapsel
Karena, banyak dari anak-anak yang tidak betah untuk melanjutkan pendidikannya di pesantren padahal kalau menurut orang tua itu adalah pilihan yang tepat untuk lebih paham mengenai agama.
Misalnya pesantren di Indonesia yang sudah diakui sebagai instansi yang memiliki metode dalam pembelajaran agama yang baik.
Hingga, para santri untuk melakukan pembelajaran ilmu agama benar-benar agar kedepannya mereka lebih mumpuni terhadap ajaran agama Islam.
Baca Juga: Ketua DPRDSU Baskami Ginting : Niat Kapoldasu Baru Wajib Didukung
Maka dari itu, alasan orang tua banyak menitipkan anaknya di pesantren agar lebih mendalami agama.
Terkadang, walaupun pilihan yang tepat ada sebagian orang tua yang sangat berat untuk melepaskan anaknya untuk belajar di pesantren.
Hal tersebut memanglah wajar, mengingat anak selalu ada dalam kehidupan orang tuanya sejak mereka lahir sampai tumbuh.
Baca Juga: Heboh Isu Menjadi Brand Ambassador dan Donatur Ponpes Al Zaytun, Akhirnya Lucky Hakim Klarifikasi
Walaupun demikian, orang tua juga harus memahami bahwa ketika menitipkan anaknya di pesantren akan memiliki banyak manfaat.
Karena, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki akhlak yang mulia serta berpengetahuan ilmu agama dengan bekal hidupnya di masa yang akan datang.
