Realitasonline.id | Media sosial dihebohkan dengan animasi kartun yang mengandung unsur penyimpangan seksual atau sekarang biasa disebut dengan nama LBGT.
Anehnya, kartun LGBT tersebut tayang di salah satu channel khusus anak-anak.
Tayangan tersebut menuai kontra dan kecaman dari berbagai pihak terutama para orang tua.
Baca Juga: Tersangka Teroris Bekerja di PT KAI dan Miliki Senpi Beli dari Polisi? Begini Kata Polda Metro Jaya
"Mainannya menyenangkan ada kecelakaan aku jatuh. Aku sedih sekali rasanya sakit sekali, tapi papa dan ayahku siap bantu," begitu lagu dari kartun LGBT tersebut yang berbahasa bahasa Indonesia seperti dikutip dari Suara.com.
Cerita bermula dari seorang anak laki-laki yang sedang bermain kemudian terjatuh dan menangis.
Anak laki-laki tersebut memanggil orang tuanya.
Baca Juga: Manchester City vs Newcastle United: Julian Alvarez Jadi kunci kemenangan The Citizens
Anehnya orang tua tersebut bukanlah pasangan pada umumnya yaitu laki-laki dan perempuan tetapi merupakan dua pria dewasa yang dipanggil anak laki-laki tersebut dengan sebutan Ayah dan Papa.
Tentu saja orang tua yang menontonnya dibuat terkejut dengan pernyataan animasi tersebut yang mengandung unsur LBGT alias Lesbi Biseksual Gay dan Transgender.
Baca Juga: Apakah DNA Manusia sama dengan Orang Utan? Ini Fakta Uniknya
Lantas bagaimana tanggapan Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI?
Sampai saat ini masih belum ada tanggapan resmi dari pihak KPI sendiri mengenai channel yang sangat merusak generasi bangsa tersebut.
Semakin canggihnya era digital di zaman sekarang ini, diperlukan pengawasan orang tua dalam mengontrol anak bermain gadget.
Baca Juga: Apakah DNA Manusia sama dengan Orang Utan? Ini Fakta Uniknya