Realitasonline.id - Kabupaten Bogor | Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin rapat persamaan persepsi dalam penyusunan Rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pedoman Bantuan Keuangan Khusus Akselerasi Pembangunan Perdesaan, di Ruang Rapat Bupati Bogor, Jumat (3/10/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Asmin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD), Kepala Bappedalitbang, Kepala DPKPP, Kepala BKPSDM, Plt Kepala DLH, perwakilan Inspektorat, serta Ketua dan anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Aksi Cepat Polresta Bogor Kota, Warga Jujur Kembalikan Handphone hilang
Dalam arahannya, Bupati Rudy menegaskan bahwa penyusunan Perbup dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk perwakilan 40 DPK Apdesi se-Kabupaten Bogor, guna menyerap aspirasi dan memastikan regulasi yang dihasilkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat desa.
“Perbup ini bukan hanya untuk tahun berjalan, tetapi juga untuk tahun 2025 dan seterusnya. Fokus utama tetap pada pembangunan infrastruktur desa, namun kami membuka ruang bagi program non-infrastruktur seperti satu desa satu sarjana, pengelolaan sampah, pemberdayaan UMKM, dan kegiatan sosial-keagamaan,” ujar Rudy.
Lebih lanjut, Rudy mengungkapkan adanya rencana peningkatan plafon bantuan keuangan desa dari maksimal Rp1 miliar menjadi Rp1,5 miliar per desa per tahun, dengan komposisi antara kegiatan infrastruktur dan non-infrastruktur yang tengah dirumuskan bersama.
Baca Juga: Polsek Dramaga dan Muspika Tiga Kecamatan Rayakan HUT TNI ke-80 di Koramil Ciomas
“Kita ingin Perbup ini benar-benar aplikatif dan sesuai kebutuhan lapangan. Karena itu, masukan dari kepala desa dan Apdesi sangat penting. Jangan sampai ada aturan yang melampaui kewenangan atau bertentangan dengan regulasi di atasnya,” tegasnya.
Bupati Rudy juga menekankan bahwa keberhasilan percepatan pembangunan Kabupaten Bogor sangat bergantung pada kinerja pemerintah desa sebagai garda terdepan pelayanan publik.
“Kalau kita ingin percepatan pembangunan, maka kuncinya ada pada pemerintah desa, RT, RW, dan kepala desa. Dukungan mereka sangat menentukan agar pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia berjalan optimal,” tambah Rudy.
Sementara itu, Ketua Apdesi Kabupaten Bogor, Abdul Azis Anwar, memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Rudy Susmanto atas langkahnya yang membuka ruang dialog dengan para kepala desa dalam merumuskan arah kebijakan dan anggaran desa tahun 2026.
“Bapak Bupati Rudy Susmanto telah membuat terobosan luar biasa. Saya sudah dua periode menjadi kepala desa, baru kali ini anggaran desa benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa. Kami beri apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati,” ungkap Abdul Azis.
Langkah Bupati Bogor ini dinilai sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan berbasis desa, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk mewujudkan Kabupaten Bogor yang maju dan berkeadilan.