Polres Bogor Gelar Apel Pasukan Siaga Tanggap Bencana 2025: “Sauyunan Siaga, Menghadapi Bencana”

photo author
- Rabu, 5 November 2025 | 14:07 WIB
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto memimpin Apel Siaga Tanggap Bencana 2025 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, didampingi Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor. (Realitasonline.id/Dok)
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto memimpin Apel Siaga Tanggap Bencana 2025 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, didampingi Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id – Kabupaten Bogor | Polres Bogor menggelar Apel Gelar Pasukan Siaga Tanggap Bencana Tahun 2025 dengan tema “Sauyunan Siaga, Menghadapi Bencana”, sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Bogor.

Kegiatan berlangsung pada Rabu (5/11/2025) pukul 07.30 WIB di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor. Apel ini bertujuan memastikan kesiapan personel, peralatan, serta memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi berbagai potensi bencana.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, didampingi Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf. Henggar Tri Wahono. Turut hadir Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi, Danlanud Atang Sendjaja, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kejari Kabupaten Bogor, serta unsur Forkopimda Kabupaten Bogor lainnya.

Baca Juga: Satlantas Polresta Bogor Kota Edukasi Bengkel untuk Cegah Knalpot Bising dan Balap Liar

Apel gelar pasukan ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Damkar, dan Linmas. Melalui kegiatan ini, Polres Bogor menegaskan komitmennya untuk memperkuat kesiapsiagaan, meningkatkan koordinasi antarinstansi, dan memastikan kesiapan seluruh sumber daya dalam menghadapi potensi bencana alam di Kabupaten Bogor.

Dalam amanatnya, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto membacakan pesan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) yang menekankan pentingnya langkah nyata dalam kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.

Beberapa penekanan yang disampaikan antara lain:

Baca Juga: Kapolda Jabar Raih Gelar Doktor Lewat Kajian Polisi di Wilayah Konflik

1. Melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan melalui kerja sama dengan BMKG dan instansi terkait.

2. Memberikan informasi serta imbauan kamtibmas kepada masyarakat mengenai potensi ancaman bencana di wilayah masing-masing.

3. Memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana, termasuk peralatan evakuasi, kendaraan operasional, serta logistik pendukung agar siap digerakkan kapan pun dibutuhkan.

Baca Juga: Bupati Bogor Dampingi Gubernur Jabar Tinjau Calon Penerima Bantuan di Wilayah Terdampak Tambang

4. Melaksanakan simulasi tanggap darurat secara rutin sebagai sarana edukasi dan pelatihan bagi petugas serta masyarakat.

5. Mengutamakan kecepatan dan ketepatan respon dalam penanganan darurat bencana, mulai dari evakuasi, distribusi bantuan, hingga pemulihan sosial ekonomi masyarakat terdampak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X