Realitasonline.id - Kota Bogor | Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menerima keluhan dari pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor terkait banyaknya jabatan kepala sekolah yang saat ini masih kosong.
Wakil Ketua I PGRI Kota Bogor, M. Usman, mengungkapkan kekosongan tersebut terjadi karena sejumlah kepala sekolah memasuki masa pensiun. “Kekosongan itu muncul karena banyak kepala sekolah yang sudah pensiun,” ujarnya saat beraudiensi dengan Ketua DPRD di Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (10/9/2025).
Baca Juga: Jaga Keanekaragaman Hayati, Batangtoru Diperkuat Melalui Empat Koridor Satwa
Baca Juga: Maulid Nabi 1447 H, Wabub Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga Ajak Umat Perkuat Ukhuwah
Untuk mengisi kekosongan tersebut, Usman mengusulkan agar pemerintah memberi kesempatan kepada guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). “Teman-teman P3K belum bisa berkesempatan menjadi kepala sekolah karena berbagai alasan. Pada tahun 2025, kami berharap ada kebijakan yang memungkinkan mereka menduduki jabatan kepala sekolah,” tambahnya.
Baca Juga: Klarifikasi PTSL, Warga Tinjoman Padangsidimpuan Sampaikan Sanggahan
Menanggapi hal itu, Adityawarman menyatakan pihaknya akan menampung dan mempertimbangkan aspirasi yang disampaikan. “Kami menyambut baik masukan ini, tetapi keputusannya perlu dibicarakan dengan pihak-pihak terkait. Ini baru diskusi awal kita,” kata Adityawarman.