bogor

AKP Yuyuy Jadi Pembina Upacara di SMA Yasmen, Ajak Siswa Jauhi Kenakalan Remaja

Senin, 29 September 2025 | 20:51 WIB
Kanit Binmas Polsek Citeureup, AKP Yuyuy Wahyu Sudiana, saat menjadi pembina upacara di SMA Yasmen, Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (29/9/2025). (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Kabupaten Bogor | Kanit Binmas Polsek Citeureup, AKP Yuyuy Wahyu Sudiana, bertindak sebagai pembina upacara bendera di SMA Yasmen, Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, pada Senin (29/9/2025) pukul 07.15 WIB. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar dengan didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Puspanegara.

Dalam amanatnya, AKP Yuyuy menyampaikan tiga pokok materi kepada para siswa, yaitu kenakalan remaja, tertib berlalu lintas, dan bahaya narkoba. Ia menilai materi tersebut penting untuk membentuk karakter generasi muda agar terhindar dari perilaku menyimpang yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Baca Juga: Kapolsek Dramaga Dukung Musrenbang Desa Sinarsari Tahun 2026

Menurutnya, menjadi generasi unggul tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan akademik, tetapi juga oleh adab dan budi pekerti.

“Memupuk adab terhadap orang tua, teman, dan keluarga harus diprioritaskan. Menjaga perilaku hidup sehat dan lingkungan juga merupakan tugas anak bangsa. Dengan adab yang baik dan ilmu yang mumpuni, In syaa Allah generasi muda Indonesia akan unggul, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional,” ujar AKP Yuyuy.

Baca Juga: Panen Raya Jagung Serentak, Polres Bogor Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Selain itu, ia menekankan pentingnya disiplin berlalu lintas. Kesadaran pelajar dalam mematuhi aturan jalan raya dinilai dapat mengurangi angka kecelakaan yang banyak melibatkan kaum muda.

“Kami ingin siswa SMA Yasmen menjadi contoh bagi teman sebaya dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan,” tambahnya.

Baca Juga: Tebar 100 Ribu Benih Ikan di Sungai Cigamea, Warga dan Aparat Jaga Kelestarian Alam

Sementara itu, Kapolsek Citeureup, Kompol Eddy Santosa, menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan dua personel untuk memonitor kegiatan tersebut. Kehadiran polisi di tengah aktivitas masyarakat merupakan bentuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami fokus meminimalisasi potensi gangguan keamanan seperti tawuran, geng motor, pergaulan bebas, maupun narkoba. Polri wajib hadir agar masyarakat merasa terlindungi,” kata Kompol Eddy.

Tags

Terkini