bogor

Bupati Bogor Dampingi Gubernur Jabar Tinjau Calon Penerima Bantuan di Wilayah Terdampak Tambang

Senin, 3 November 2025 | 15:50 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meninjau calon penerima bantuan warga terdampak tambang. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Kabupaten Bogor | Bupati Bogor Rudy Susmanto mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau langsung calon penerima bantuan masyarakat desa yang terdampak pembatasan kegiatan tambang dan operasional angkutan barang di wilayah Kecamatan Parung Panjang, Cigudeg, dan Rumpin, Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025).

Peninjauan tersebut berlangsung di Ruang Serbaguna 1 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi dan kabupaten untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran serta memberikan dukungan nyata kepada masyarakat yang terdampak kebijakan pembatasan aktivitas tambang dan transportasi barang berat di wilayah tersebut.

Baca Juga: ATR BPN Minimalisir Sengketa Tanah dan Konflik Pertanahan di Indonesia, Ini Strategi Utamanya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menyeimbangkan antara keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan tambang memang penting bagi ekonomi, tetapi kita juga harus memastikan dampaknya tidak merugikan warga sekitar,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Juta Ha di 5 Provinsi Berstatus Lahan Terlantar, Menteri Nusron Terbitkan SK TCUN untuk Reforma Agraria: Tanah Tidak Boleh Nganggur!

Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pihak terkait agar program bantuan dan solusi jangka panjang dapat segera direalisasikan. “Kami ingin masyarakat di wilayah terdampak tetap bisa menjalankan kegiatan ekonomi secara berkelanjutan tanpa mengorbankan keselamatan dan lingkungan,” katanya.

Baca Juga: Gubernur Bobby Nasution: Bank Sumut Harus Naik Kelas

Program bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat desa yang selama ini terdampak langsung oleh pengaturan aktivitas tambang serta operasional angkutan barang di tiga kecamatan tersebut.



Tags

Terkini