Deli Serdang - Realitasonline.id | Seratusan mahasiswa Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI Medan) atau dahalu lebih dikenal dengan Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Medan melakukan aksi unjuk rasa (demo) di depan kampus.
Informasi dihimpun, aksi demo yang mendapat pengawalan ketat dari Polsek Percut Seituan berlangsung Rabu (10/5/2023) sekira pukul 09.00 WIB di Kampus ITSI Medan Jl. RS Haji Medan Desa Medan Estate Kec. Percut Seituan, Deli Serdang.
Dalam orasinya M. Kurniawan selaku koordinasi aksi, mengatakan aksi demo mengerahkan mahasiswa sekitar 100 orang. Menuntut agar Rektor ITSI turun.
Baca Juga: Kabid SMA Disdik Sumut soal PPDB: Jika Disdukcapil tidak Keluarkan Suket, KK Lama Masih Berlaku
"Kami menuntut beberapa hal yang selama ini menjadi kezaliman yang dilakukan oleh oknum rektor ITSI," katanya.
"Selain agar rektor ITSI turun dari jabatannya, ada beberapa tuntutan lagi yang kami minta, di antaranya kembalikan uang pakaian dinas harian (PDH) sejak tahun 2019, kembalikan uang Posbun 2020, kembalikan uang mahasiswa penerimaan Beasiswa KIP, tidak ada pembangunan prasarana dan sarana, tidak adanya fiel trip (kunjungan mahasiswa ke perkebunan-perkebunan)," sambungnya.
Baca Juga: Mengulik Manfaat Sirih Cina serta Cara Menggunakannya
Masa aksi diterima oleh Wakil Yayasan ITSI, Ari Wisnu Sanjaya. Dia menuturkan akan menyampaikan aspirasi dari mahasiswa kepada Ketua Yayasan ITSI Pusat di Yogyakarta.
"Semua tuntutan mahasiswa akan kami diskusikan bersama pihak Pengurus Yayasan dan Rektorat untuk disampaikan kepada Ketua Pusat di Yokyakarta. Untuk menurunkan Rektor bukan hak dari pihak yayasan melainkan pihak L2 Dikti," katanya.
Sementara, perwakilan Rektor ITSI Medan Andri Sinuaji yang merupakan dosen STIPAP, menerima dengan baik semua mahasiswa yang hadir di sini.
Baca Juga: Masyaallah! Siti Aisah Seorang Pengusaha Wakaf Hotel dan Restoran, Akui Bosan Punya Banyak Uang
"Saya mewakili Rektor ITSI menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa hari ini akan kami diskusikan bersama pengurus. Kami pihak rektorat menerima tuntutan anak-anak kami. Silakan berorasi tetapi hargai dan jaga kampus kita ini," ucapnya.
Komandan pengamanan aksi Kanit Samapta Polsek Percut Seituan Ipda Adi Susanto melalui Bripka Hendrawan Bakti mengatakan, personil pengamanan dari Polsek Percut Seituan sebanyak 20 orang.
Baca Juga: 4 Hal Penyebab Hidung Tersumbat
