Tandam Hilir - Realitasonline.id | Warga sekitar areal perkebunan tebu PTPN II Desa Tandam Hilir I Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang sempat dihebohkan atas penemuan mayat seorang perempuan, Selasa (26/9/2023) sekira pukul 17.00 WIB.
Mayat wanita yang diduga telah menjadi korban pembunuhan itu ternyata diketahui bernama Yenni Agustina Pahutar (25) yang berstatus mahasiswa warga Dusun III Agung Sari Kelurahan Jati Sari Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat.
Kepada awak media, Kapolres Binjai melalui Kasat Reskrim AKP Juhata Mahadi membenarkan terkait penemuan mayat wanita, di areal perkebunan tebu di Tandam Hilir I dan telah berhasil mengungkap serta menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Jalan Provinsi Rusak Parah di Labuhanbatu Sumatera Utara Nyaris Ambil Korban Jiwa
Dijelaskan Kasat Reskrim yang baru dilantik tersebut, pengungkapan kasus ini berdasarkan laporan Ibu kandung korban bernama Siti Rahilah (55) warga Dusun III Agung Sari Kelurahan Jati Sari Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat dengan Nomor Lqporan Polisi : LP/B/483/IX/2023/SPKT/RES BINJAI/POLDA SUMATERA UTARA.
"Allhamdulillah, kita berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Pelakunya bernama AP (23) warga Dusun II Gang Jati Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, pada hari Selasa (26/9/2023) sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu pelaku sedang makan malam di sekitar Jln.Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan," terangnya.
Dijelaskan AKP Juhata Mahadi, berdasarkan keterangan pelaku, motif dari pembunuhan itu, karena pelaku sakit hati sering dimarahi oleh korban yang merupakan pacarnya.
Baca Juga: Narkoba di Padangsidimpuan: Begini Nasib Pembeli dan Pengedar yang Ditangkap Polisi
"Antara korban dan pelaku baru sekitar 1 bulan berkenalan. Namun, pelaku dan korban sering cekcok dan memarahinya, sehingga pelaku merencanakan pembunuhan tersebut," jelasnya.
Sehari sebelum penemuan jenazah tersebut, korban bersama pelaku janjian bertemu. Sejak sering bertemu, sepasang yang baru dikenal ini sering cekcok dan korban sering memarahi pelaku, sehingga pelaku dendam dan mempersiapkan 2 buah pisau karter.
"Jadi, pada saat keduanya bertemu. Nah di sekitar perkebunan tebu di Tandam Hilir I itu, keduanya kembali cekcok dan pelaku langsung mencekik leher korban hingga terjatuh. Saat korban terjatuh, pelaku masih terus mencekik leher korban hingga mengeluarkan darah dari mulutnya," terang Kasat.
Baca Juga: Pemuda Asal Pakkat Humbahas Tewas di Hotel Aero Tanjung Morawa
Tak lama korban kemudian pingsan dan pelaku menyayatkan pisau karter ke pergelangan tangan kanan korban hingga mengeluarkan darah. Kemudian, pelaku dengan teganya mengambil pisau karter yang satunya dan mengiriskan ke pergelangan tangan kiri korban.
"Pelaku menyeret tubuh korban ke dalam areal perkebunan tebu sejauh 7 meter. Kemudian pelaku meninggalkan korban begitu saja dan coba melarikan diri ke Medan," tandasnya.