Paluta - Realitasonline.id | Sesosok mayat dengan kondisi sudah mulai membusuk ditemukan di area pekarangan Gedung Serbaguna Pemerintah kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara.
Mayat tersebut berada di saluran pembuangan air Kantor Dinas Sosial Kabupaten Paluta yang berada di daerah Paranginan, desa Huta Lombang, Padang Bolak, Paluta, Selasa (02/01).
Setelah menerima informasi dari masyarakat terkait penemuan sesosok mayat, di dalam parit atau saluran pembuangan air tepatnya di gedung serbaguna Pemkab Paluta atau dibelakang Kantor Dinas Sosial Paluta, Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Padang Bolak Iptu Aswin Manurung bersama personil melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, identitas mayat berjenis kelamin perempuan tersebut berinisial Siti Adelina Agustina Harahap (21 tahun) merupakan warga desa Saba Bangunan, Padang Bolak, Paluta.
Jenazah yang diketahui warga sekira pukul 15.20 Wib tersebut ditemukan dengan posisi tertidur miring di dalam parit atau diselokan pembuangan air kedalaman sekitar 50 cm, dan lebar parit sekitar setengah meter di belakang Kantor Dinas Sosial Paluta yang masuk dalam area Gedung Serbaguna Pemkab Paluta.
“Jenazah SAAH ditemukan memakai baju bunga-bunga dan celana jins warna hitam serta disekitar TKP ditemukan sejumlah barang diantaranya sepasang sendal jepit warna pink, jam tangan warna perak, jepit rambut warna merah tua, bungkus rokok HD warna putih dan gelang / tali raput warna manik hitam,” sebut AKP Zulfikar dalam laporannya.
Ia menambahkan, personil Polsek Padang Bolak dibantu warga telah mengevakuasi jenazah SAAH dari dalam parit dan dimasukkan kedalam kantong jenazah serta dibawa menggunakan Ambulan menuju RSUD Paluta di Aek Haruaya untuk dilakukan visum.
Dari hasil visum RSUD Paluta didesa Aek Haruaya, kuku milik jenazah sudah melepuh, kepala dan wajah membusuk, kulit kaki terkelupas, mata kiri terbuka, ditemukan gelang / tali raput warna hitam ditangan, kuku kedua tangan ada inai dan kuku kaki juga ada inai, kepala rambut bagian depan sudah tercabut, bola mata sebelah kanan keluar dan pecah serta seluruh kulit tubuh sudah melepuh.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban. Dan kita akan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi bersama keluarga korban,” pungkasnya.
Baca Juga: Arus Balik Nataru, Penumpang di Bandara Kualanamu Meningkat hingga 19.740 Penumpang
Informasi dihimpun dari sejumlah warga, almarhumah SAAH menghilang pada hari Minggu (31 Desember 2023) dan sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian yakni Polsek Padang Bolak pada hari Selasa (02 Januari 2024) sekitar pukul 09.30 Wib.(ASR)