Akibat dari itu, rekan-rekan awak media baik media cetak maupun online terus meluncurkan atau penayangkan berita terhadap rekannya mendapatkan musibah dugaan penganiayaan oleh oknum perangkat desa itu.
Demikian juga halnya, berbagai organisasi, termasuk Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Selatan ikut mengecam keras dengan kejadian tersebut.
Ketua PWI Aceh Selatan, Yunardi dihubungi terpisah, ia berharap kepada penegak hukum, supaya kasus tersebut dapat diusut dengan tuntas.(ZUL)