Realitasonline.id - Binjai | Masyarakat mengeluhkan perjudian di Kota Binjai masih beroperasi tanpa memandang kesucian bulan Ramadhan.
Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen diminta untuk bersikap tegas melakukan penindakan perbuatan terlarang tersebut dan menimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas di bulan Ramadhan.
Salah seorang warga asli Binjai yang juga aktivis Aliansi Pemuda dan Masyarakat Binjai, Oza Hasibuan mengatakan selain gangguan kamtibmas, perjudian juga termasuk penyakit masyarakat yang harus diselesaikan.
Mengingat ini bulan Ramadhan, Oza Hasibuan juga turut mengajak umat Muslim untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan meninggalkan judi.
"Di bulan yang penuh rahmat, magfirah, kemuliaan dan penuh ampunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangatlah tepat dijalankan," ujar Oza.
Kata Oza, melaksanakan tarawih, witir, tadarus tahajud, serta mendengarkan ceramah sangatlah tepat untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, izinkanlah saya meminta kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kapolres Binjai AKBP RiO Alexander Panelewen, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta Mahadi untuk menutup dan menindak pengelola judi," kata Oza.
Dia mengungkapkan ada praktik perjudian Las Vegas di daerah Tandem Hilir. Di sana disebutkan ada penjagaan ketat sehingga masyarakat yang melintas pun merasa ketakutan.