Diduga Palsukan Surat Keterangan UNIMED dan Kartu BPJS Dimapulasi, Seorang Istri Adukan Karyawan Kebun ke Menteri BUMN dan Dirut PTPN4

photo author
- Rabu, 1 Mei 2024 | 21:04 WIB
Ilustrasi gambar logo PTPN4. (Realitasonline.id/Dok)
Ilustrasi gambar logo PTPN4. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| DELISERDANG - Sumardi, karyawan kebun Sarang Ginting PTPN 4 diadukan ke Menteri BUMN dan Dirut PTPN 4.

Sumardi diduga palsukan surat keterangan dari UNIMED (Universitas Negeri Medan) dan memanipulasi data Kartu BPJS Kesehatan.

Sumardi diadukan Yudia Henny alias Henny (46) warga Jalan Masjid Kelurahan Galang Kota Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara.

Sumardi juga diketahui tidk pernah memberikan uang gaji, THR dan bonus.

Henny ketika ditemui Realitasonline, Rabu (1/5/2024) di rumahnya mengatakan dia mengadukan Sumardi yang juga merupakan suaminya sendiri ke Menteri BUMN dan Dirut PTPN 4.

Baca Juga: Film Siantar Hotel Berdarah Maha Karya Rizal Ginting Segera Diproduksi

Henny menunjukan surat pengaduan itu tertanggal 27 April 2024 melalui Kantor Pos Galang.

Kami menikah pada tahun 2021. Saya berstatus janda anak 3. Anak yang pertama Widya Khairandi, mahasiswi UNIMED, anak kedua Kenny Khairandi mahasiswa UNIMED juga dan yang ketiga Adji Visabian Khairandi siswa SMP, ujarnya.

Sedangkan Sumardi berstatus duda. Setelah itu kami pun dimasukkan ke tanggungan perusahaan.

Pada tahun 2022 Sumardi pernah meminta surat keterangan aktif kuliah pada anak kami Widia Khairandy dan Kenny Khairandy dari UNIMED untuk persyaratan mendapatkan Bantuan Anak Sekolah (BAS), terangnya.

Setelah surat itu diambil dari UNIMED dimasukan ke perusahaan, uang BAS itupun mengalir setiap bulannya. Satu orang mendapatkan Rp600 ribu.

Namun, uang BAS itu satu sen pun tidak pernah diberikan pada kami, cerita Henny.

Baca Juga: Polres Langkat Lamban Menanggani Kasus Perkara Perusakan Pohon Rambung Milik Latifah Hanim

Pada tahun 2023 Sumardi meminta kembali surat keterangan itu, namun ditolak Henny, karena uang bantuan itu tidak pernah mereka rasakan.

Tapi diduga suaminya itu mencetak sendiri, stempel, dan tanda tangan dekan untuk dipalsukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X