Larang Truk Tanah Melintas, OTK Teror Warga dan Diduga Bakar Rumah di Galang

photo author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 20:54 WIB
Kondisi bagian depan rumah Suyanto yang coba dibakar orang tidak dikenal. (Realitasonline.id/zul)
Kondisi bagian depan rumah Suyanto yang coba dibakar orang tidak dikenal. (Realitasonline.id/zul)

   

Realitasonline.id - Galang | Warga Titi XVI Dusun IX Desa Sei Putih Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang menuai teror, pasca penolakan terhadap dump truk milik pengusaha galian C melintas di jalan desa.

Rumah Suyanto, salah seorang tokoh masyarakat Titi XVI yang menolak dump truk galian C melintas dibakar OTK (orang tak dikenal), Jumat dini hari (31/5/24).

Suyanto menyakini pembakaran rumahnya yang terletak di Desa Pulau Tagor Kecamatan Galang, diduga erat kaitannya dengan penolakan mereka terhadap dump truk galian C.

"Saya meyakininya ada kaitannya dengan penolakan kami terhadap dump truk galian C kemarin,"ujar Suyanto.

Baca Juga: Preman Bayaran Teror Warga Deli Serdang, 2 Terluka Rumah Masyarakat Dirusak Situasi Mencekam!

Karena saat penolakan, istri Suyanto Nurlelawati bersama puluhan emak-emak Titi XVI, bersikeras menolak dump truk melebihi tonase melintas di jalan desa mereka, karena dikhawatirkan dapat merusak jalan desa.

Namun salah seorang oknum TNI yang mengaku orang lapangan pihak pengusaha galian C tidak kalah ngototnya dengan warga. Akhirnya orang lapangan pengusaha galian C tersebut bernegosiasi dengan warga.

Dia berharap 2 unit dump truk yang sudah berisi tanah timbun di lapangan diizinkan melintas. Akhirnya warga menyetujuinya, sebab orang lapangan pengusaha galian C itu mengatakan, tanah timbun tersebut untuk lapangan tembak Asrama Brigif 7/RR.

Baca Juga: Belang Gubernur Lampung Terungkap Usai Teror Keluarga Bima, Sering Bentak Wartawan: Saya Dulu Mantan Preman!

"Kemarin dilakukan negosiasi antara warga Titi XVI dengan orang lapangan pengusaha galian C marga Hutajulu. Dia minta 2 dump truk yang berisi tanah timbun diizinkan melintas. Warga akhirnya mengizinkannya. Karena katanya untuk lapangan tembak Brigif,"jelas Suyanto menceritakan kesepakatan antara warga dengan orang lapangan galian C, Kamis (30/5/24).

Namun niat baik warga untuk menjaga jalan desanya berujung teror. Beruntung hanya kursinyang berada di teras rumah Suyanto saja yang hangus terbakar. Sementara dinding depan rumahnya juga terlihat menghitam bekas terbakar

Api sempat menyambar meteran listrik rumahnya. Namun berhasil dipadamkan oleh keluarga Suyanto.

Baca Juga: Ketua DPRD SU Baskami Ginting Kecam Teror Bom Bunuh Diri Bandung

Suyanto yang bekerja di Kantor Camat Galang tersebut bersama istrinya berencana akan melaporkan peristiwa teror pembakaran tersebut kepada polisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X