Selain itu, massa aksi juga meminta agar RUU Perampasan Aset dan RUU Masyarakat Adat segera disahkan."Kami kembali menegaskan, tetap mengawal janji DPRD Sumut telah menerima tuntutan kami beberapa hari lalu. Yakni sepakat dengan putusan MK dan menolak dinasti politik," kata salah seorang orator Nikita.
Aksi mahasiswa berlangsung dramatis karena diguyur hujan. Meski begitu massa mahasiswa bertahan. Setelah berorasi kurang lebih sejam, massa aksi sempat ditemui Anggota DPRD Sumut Benny Sihotang. Namun belum sempat berdialog, Benny meninggalkan massa aksi.(mis)