Gegara Sikap Kurang Sopan, Tahanan Rutan Depok Tewas Usai Dikeroyok Sesama Tahanan

photo author
- Rabu, 18 September 2024 | 12:01 WIB
Ilustrasi penjara
Ilustrasi penjara

Realitasonline.id- DepokSeorang tahanan berinisial RAJS (26) dilaporkan tewas di rutan Kelas 1 Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (31/8).

Korban yang merupakan tersangka kasus narkoba diduga tewas akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh sesama tahanan. Kematian ini terungkap setelah pihak keluarga menemukan sejumlah kejanggalan pada kondisi jasad korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya dugaan pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Benar telah terjadi dugaan pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Ade Ary dalam keterangannya.

Kasus ini pertama kali diketahui oleh keluarga korban setelah dihubungi oleh pihak Rutan Depok yang mengabarkan bahwa korban sedang dalam keadaan sakit. Namun, ketika keluarga datang untuk melihat kondisi RAJS, mereka merasa ada yang tidak wajar.

Baca Juga: Ketua PASI Sumut Puji Nella Agustin Pecahkan 2 Rekor Nasional dalam PON XXI di Stadion Madya Atletik

"Di rutan, keluarga korban diberikan penjelasan bahwa korban mengalami sakit perut dan penurunan kesadaran. Namun, pihak keluarga tidak bertemu korban. Oleh petugas rutan, korban dibawa ke rumah sakit di kawasan Cilodong dan dinyatakan meninggal dunia," lanjut Ade Ary.

Keluarga RAJS merasa curiga atas penjelasan yang diberikan pihak rutan. Kecurigaan tersebut semakin kuat setelah mereka melihat jasad RAJS dan menemukan adanya luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Pihak keluarga mendapati beberapa bagian tubuh korban mengalami luka lebam, luka tusuk di bagian dada, perut sebelah kanan, dan punggung sebelah kiri," ungkap Kombes Ade Ary.

RAJS dititipkan di Rutan Cilodong setelah pelimpahan tahap dua oleh Polda Metro Jaya kepada Kejaksaan Negeri Depok. Menurut informasi yang dihimpun, RAJS diduga menjadi sasaran pengeroyokan oleh sesama tahanan akibat sikapnya yang dianggap kurang sopan.

Baca Juga: TMMD Kodim 0207/Simalungun Percepatan Pembangunan di Kota Pematangsiantar

Keluarga korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Sukmajaya, dan kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Metro Depok.

Meninggalnya tahanan tewas ini menambah daftar panjang insiden serupa di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan. Pada bulan Mei 2024, seorang tahanan titipan Kejaksaan Negeri berinisial ZAN (26) ditemukan tewas di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pihak lapas mengklaim bahwa ZAN bunuh diri, namun keluarga korban mencurigai bahwa ZAN meninggal akibat dikeroyok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X